Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, meresmikan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/7).
“Nama KRI Teluk Youtefa 522 diambil dari sebuah nama Teluk Youtefa berada di wilayah garis pantai kota Jayapura yang berada di dalam Teluk Yos Sudarso atau dikenal dengan juga sebagai Teluk Humboldt,” kata Yudo dalam keterangan resminya, Senin (12/7).
Yudo menjelaskan, bahwa KRI Teluk Youtefa memiliki fungsi utama sebagai kapal angkut tank. KRI itu juga dapat mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan awal ke daerah sasaran secara terbatas.
Tak hanya itu, Kapal itu juga memiliki fungsi tambahan yakni mengangkut helikopter untuk tugas khusus, seperti pengintaian dan raid serta dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan.
“Kapal ini juga mampu melaksanakan search and rescue terbatas dalam pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut,” kata Yudo KRI Teluk Youtefa ini memiliki kapasitas untuk diisi awak sebanyak 111 personel.
KRI ini memiliki panjang 120 meter dengan lebar 18 meter dengan bobot 4.508 ton. Sehingga, kapal ini dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan. KRI ini mampu berlayar selama 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kw.
Kapal ini juga dibekali kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7200 nautical miles.**(cnn/ram)
