Heboh Lamborghini Masuk Kampung Lamongan

142 dibaca

LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Santernya berita HJL atau Hari Jadi Lamongan ke-452 masih kalah heboh dengan sebuah berita dari tayangan sebuah video Lamborghini yang melintas di jalanan desa yang viral di media sosial.

Tayangan video berdurasi 38 detik itu juga memperlihatkan sang pengemudi mobil mewah warna merah itu menyalami warga.
Dari video pendek tersebut diketahui, selain melintas dan menyapa warga, Lamborghini merah itu menjadi bahan tontonan anak-anak yang membuntuti dari belakang mobil tersebut.

“Anake Pak Rudianto iku pancen wes sukses nang Tangerang, Banten (anaknya Bapak Rudianto itu memang sudah sukses di Tangerang, Banten),” tutur seseorang warga yang ada di video tersebut sebelum bersalaman dengan pemilik mobil dalam bahasa Jawa dari video yang dilihat posmonews.com dari share WA Grub rekan media di Lamongan, Sabtu (22/5/2021).

Belakangan diketahui mobil mewah tersebut ternyata melintas di jalan yang ada di Desa Ngayung, Kecamatan Maduran. Lamborghini tersebut diketahui milik Syaiful (43), yang tengah mudik ke kampung halamannya selama dua hari sambil bereuni dengan teman SMP nya.

“Suarane bantere ngono (suara mobilnya keras sekali),” kata sosok lain di video itu mengagumi mobil milik Syaiful.

Salah seorang warga Desa Ngayung, Hasan, mengakui Lamborghini yang viral di media sosial tersebut adalah milik Syaiful, warga Desa Ngayung yang sukses di rantau. Hasan yang juga masih famili Staiful itu menyebut semua warga desa sudah tahu Syaiful memang mempunyai mobil mewah itu. Namun baru kali ini mobil tersebut dibawa pulang ke Desa Ngayung.

“Mobil itu tiga hari lalu dibawa pulang ke sini,” kata Hasan.

Bahkan Hasan menyebut Syaiful punya tiga Lamborghini dan beberapa mobil mewah seperti Fortuner, Alphard dan Lexus, Selain itu Syaiful juga memiliki 5 motor gede Harley-Davidson.

“Selain sepupu, saya juga teman satu kelas beliau waktu sekolah di SMP Wahid Hasyim Parengan,” kata Hasan.

Masih menurut Hasan, saat ini Syaiful sudah balik dan tidak berada di rumahnya di Desa Ngayung.
Rumah tinggal Syaiful juga sudah sepi dan hanya dijumpai orang yang menunggui rumah tersebut.
**(DANAR/ARIFIN)