▪︎Dua Unit Hunian Khusus Difabel
▪︎JAKARTA – POSMONEWS.com,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Rusun ini memiliki 36 unit meliputi dua unit hunian khusus bagi difabel dan mampu menampung sekitar 140 orang mahasiswa.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan Rusunawa UMJ yang dibangun diharapkan dapat bermanfaat terutama untuk kelancaran proses pendidikan. Rusun tersebut sudah dilengkapi dengan meubelair dan fasilitas pendukung sehingga mahasiswa bisa fokus belajar menuntut ilmu di bangku perkuliahan.
“Saya selalu ingatkan dalam pembangunan terutama untuk pendidikan harus dilakukan dengan niat ikhlas, karena pembangunan infrastruktur untuk masyarakat itu amal jariyah,” kata Menteri PUPR dalam keterangan tertulisnya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan Direktorat Jenderal Perumahan telah membangun sebanyak 12 tower rumah susun (Rusun) untuk para mahasiswa yang kuliah di Universitas Muhammdiyah yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
“Kementerian PUPR hingga saat ini telah membangun Rusun sebanyak 2.300 tower yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi pembangunan 12 tower Rusun untuk Universitas Muhamadiyah pada tahun 2022 – 2024,” ujar dia.
Iwan mengungkapkan, lokasi pembangunan Rusun untuk Universitas Muhammdiyah tersebut tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia antara lain Aceh, Riau, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Kementerian PUPR berharap melalui pembangunan infrastruktur untuk masyarakat dan generasi muda di bangku perguruan tinggi di seluruh pelosok tanah air termasuk di bidang perumahan dapat meningkatkan kualitas SDM generasi muda Indonesia guna memenangkan persaingan global di masa depan.
Iwan menambahkan, Kementerian PUPR juga menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya membutuhkan ruang kelas yang memadai, tetapi juga lingkungan yang mendukung bagi pengembangan diri secara menyeluruh.
Salah satu pemenuhan lingkungan yang mendukung bagi pengembang diri mahasiswa di bidang perumahan adalah dengan menyediakan Rusun sebagai tempat tinggal yang layak dan nyaman.
Pembangunan Rusun ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah dan Lembaga Pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Rusun ini bukan hanya mewujudkan sebuah fasilitas hunian, tetapi juga sebuah komunitas sehingga para mahasiswa dapat lebih fokus dalam menjalani kehidupan akademik mereka, serta semakin termotivasi untuk terus mengukir prestasi yang membanggakan.
“Kami berharap bahwa mahasiswa yang tinggal di sini dapat membangun kebersamaan, memperkuat solidaritas, dan terus mengembangkan potensi diri mereka dalam lingkungan yang mendukung. Semoga rumah susun ini menjadi tempat lahirnya ide-ide besar dan inovasi-inovasi yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Rusun yang telah dibangun ini harus dapat dimanfaatkan, dipelihara, dan dikelola dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Tedy Siagian menerangkan pembangunan Rusun Universitas Muhammadiyah Jakarta dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada 2022 – 2023.
Rusun di Jalan K.H Ahmad Dahlan, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten ini merupakan hunian vertikal yang diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi khususnya bagi mahasiswa berprestasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Berdasarkan data Satker Penyediaan Perumahan DKI Jakarta, Rusun ini dibangun di lingkungan Kampus UMJ sebanyak satu tower setinggi tiga lantai. Unit hunian dibangun dengan tipe 24 lengkap dengan meubelair seperti tempat tidur, meja dan kursi belajar serta lemari pakaian.
“Kami juga telah menyediakan fasilitas bersama seperti ruang aula dan ruang makan, serta telah dilengkapi dengan penyambungan listrik, sarana air bersih, serta Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) pada bangunan rumah susun dan kawasannya. Jadi mahasiswa tinggal masuk dan belajar dengan fokus,” ungkap dia.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, telah meresmikan Rumah Susun (Rusun) bagi mahasiswa UMJ di Kabupaten Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (30/8/2024) lalu.▪︎[FEND]