PSN Senilai 2.960 Triliun Masih dalam Konstruksi

93 dibaca

▪︎Presiden Jokowi Tambah 14 PSN Baru

▪︎JAKARTA – POSMONEWS.com,-
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah 14 proyek baru masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini merupakan hasil keputusan dari Rapat Internal di Istana Negara pada 18 Maret 2024 lalu.

Padahal, masih ada sekitar 77 PSN dan 13 program yang belum rampung total, atau tepatnya masih dalam proses konstruksi maupun beroperasi sebagian. Adapun nilai dari proyek tersebut mencapai Rp 2.960 triliun.

“Terdapat 77 proyek dan 13 program dengan nilai Rp 2.960 triliun tahap konstruksi atau beroperasi sebagian,” kata Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto dalam keterangan tertulisnya.

Sejak tahun 2016 – Februari 2024 terdapat 195 PSN dengan nilai Rp 1.519 triliun dan sudah beroperasi penuh. Kemudian Haryo menambahkan, terdapat 41 PSN diperkirakan selesai selama tahun 2024.

Haryo menjelaskan, pengusulan proyek untuk masuk ke dalam jajaran PSN terbuka bagi seluruh pihak. Pengusulan itu pun bisa dilakukan melalui Kementerian/Lembaga (KL), dan BUMN/D yang bersifat bottom-up. Semua usulan selanjutnya akan dikaji dan dianalisis lebih lanjut oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

“Tidak semua usulan proyek infrastruktur dapat langsung disetujui menjadi PSN,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur politis dalam penetapan dua proyek besutan perusahaan milik konglomerat RI ini. Adapun dalam proses penetapannya melalui hasil kajian yang lengkap.

“Tidak ada pertimbangan non teknis (politis) dalam pengambilan keputusan dalam penetapan suatu proyek PSN, semua keputusan melalui hasil kajian yang lengkap dan parameter yang jelas,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia menjamin penetapan 14 PSN baru ini telah melalui serangkaian kajian. Adapun proyek-proyek ini mencakup pengembangan di berbagai sektor, yang terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.

Di samping itu, ada sejumlah tujuan tertentu yang membuat pengembangan 14 proyek ini perlu diprioritaskan. Tujuan tersebut mencakup pemerataan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, memperluas lapangan kerja, pemerataan sektor-sektor pembangunan, dan pelibatan pihak swasta dalam pembiayaan secara mandiri (Non-APBN).

Seperti diketahui, pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Mencakup pengembangan di berbagai sektor, 14 PSN baru tersebut terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.

▪︎Daftar 14 PSN Baru:

1. Pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept.
2. Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang.
3. Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur.
4. Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah.
5. Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang.
6. Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara.
7. Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara.
8. Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara.
9. Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Water Front.
10. Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah.
11. Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD).
12. Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau.
13. Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara.
14. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung.
▪︎[FEND]