BNN RI Bahas Capaian Implementasi RAN P4GN 2023

180 dibaca

▪︎JAKARTA – POSMONEWS.com,-
Kepala Biro Perencanaan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Mardiharto Tjokrowasito, memaparkan capaian Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tahun 2023, Kamis (28/3).

Paparan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Sutomo-Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, dihadapan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, dan para Deputi di lingkungan BNN RI.

Dalam pelaksanaan RAN P4GN, lima kementerian telah diberi mandat khusus, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Sekretariat Kabinet, serta BNN RI. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 memberikan gambaran umum mengenai Rencana Aksi Nasional P4GN, yang mencakup dua aksi yakni aksi generik dan aksi khusus.

Data menunjukkan bahwa capaian RAN P4GN pada tingkat kementerian/lembaga (K/L) cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2020 jumlah K/L yang melaksanakan RAN P4GN sebanyak 55 K/L, meningkat di tahun 2021 sebanyak 57 K/L. Selanjutnya pada tahun 2022, meningkat menjadi 58 K/L dan pada tahun 2023 sebanyak 62 K/L.

Sementara di tingkat pemerintah daerah (Pemda) pada tahun 2020 jumlah Pemda yang menyelenggarakan RAN P4GN sebanyak 249. Di tahun 2021 angka tersebut mengalami kenaikan menjadi 345 Pemda, dan di tahun 2022 menjadi 361 Pemda. Namun pada tahun 2023, angka tersebut mengalami penurunan menjadi 306 Pemda.

Mardiharto Tjokrowasito mengatakan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan RAN P4GN mencakup kurangnya komitmen dari K/L dan Pemda serta belum tersedianya anggaran khusus untuk pelaksanaan P4GN.

Sebagai langkah lanjutan, direncanakan koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan RAN P4GN, serta penyusunan pedoman pelaksanaan P4GN tingkat Pemda dan penyelenggaraan forum komunikasi P4GN.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNN RI menekankan pentingnya identifikasi permasalahan yang paling krusial untuk menemukan solusi terbaik dalam percepatan pelaksanaan RAN P4GN. BNN RI juga diharapkan mampu melakukan terobosan guna terselenggaranya RAN P4GN secara menyeluruh di Indonesia.▪︎(Anggl/AHM)