▪︎JAKARTA – POSMONEWS.COM,-
Rencana proyek pembangunan kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN Nusantara, membuat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bakal ke China untuk mempelajari pembangunan kereta tanpa rel tersebut.
Pembuatan kereta tanpa rel itu memang melibatkan perusahaan dari Negeri Tirai Bambu.
“Minggu depan ini beberapa orang dari Bina Marga akan lihat di China yang sudah punya itu. Katanya nggak terlalu susah karena nggak bikin rel baru,” kata Basuki usai Salat Jumat di Kantor Kementerian PUPR.
Menteri Basuki menuturkan Direktorat Jenderal Bina Marga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pembangunan ART di IKN Nusantara.
Menteri Basuki pun mengatakan pihaknya terus mendalami rencana proyek tersebut. Ia pun membocorkan kereta itu akan tetap menggunakan jasa masinis untuk memegang kemudi.
“Itu di daerah sumbu kemarin saya sudah konfirmasi ke presiden itu memang perintahnya Bapak Presiden supaya ada ART itu,” ucap Menteri Basuki.
Secara terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kereta otonom itu bakal dibangun di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur IKN.
“Seperti yang saya lihat di China beberapa waktu lalu, kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet,” kata Budi melalui akun Instagram resminya.
Dia menuturkan ART yang dibangun berkapasitas total 324 penumpang. Adapun kecepatan operasionalnya mencapai 40 kilometer (km) per jam dan maksimal 70 km per jam.
Sementara, untuk satu set kereta akan terdiri dari dua gerbong.
Budi juga mengatakan pembangunan rute ART akan dilakukan dalam dua fase. Pembangunannya pun tentunya berkoordinasi bersama Badan Otoritas IKN dan Kementerian PUPR.
Ia menambahkan bahwa ERT juga kelak bisa dibangun di daerah lain di Indonesia.
“ART juga sangat mungkin dibangun di kota-kota besar lainnya di Indonesia,” kata Budi.
▪︎[FEND]