KemenPUPR Bangun Pusat Olahraga di Desa Dolokgede

145 dibaca

▪︎Menelan Biaya Rp Rp 18,5 Miliar

▪︎BOJONEGORO-POSMONEWS.COM,-
Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membangun pusat kawasan olahraga (Sport Center). Proyek tersebut ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sport Center yang dibangun di kampung halaman Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ini menelan biaya Rp Rp 18,5 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2023.

Pembangunan sport center Dolokgede berada di lahan seluas 1,96 hektare. Sejumlah fasilitas yang akan dibangun di tempat ini meliputi kantor pengelola, area parkir, lapangan voli, jogging track, pintu gerbang, lapangan sepak bola beserta tribun, ruang tiket, kolam renang anak dan dewasa, ruang bilas, dan foodcourt.

Pekerjaan penataan kawasan olahraga Dolokgede telah mulai dikerjakan 31 Mei 2023 dan ditargetkan selesai sesuai kontrak 31 Desember 2023. Pekerjaan saat ini telah mencapai 47,54 persen.

Berdasarkan data di pu.go.id, proyek penataan kawasan olahraga Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro atau sport center ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya percepatan pembangunan prasarana dan sarana infrastruktur ruang terbuka hijau (RTH).

Pekerjaan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui koordinasi intensif dengan kementerian sektorterkait serta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Penataan kawasan olahraga Dolokgede ini berdasarkan pengajuan surat Bupati Bojonegoro No.050/1653/412.302/2022 kepada Menteri PUPR perihal Proposal Penataan Kawasan Olahraga Dolokgede.

“Latar belakang pembangunan ini dikarenakan keterbatasan fasilitas RTH di Kawasan Barat Kabupaten Bojonegoro dan Kawasan Timur Kab Blora, Jawa Tengah,” bunyi dokumennya.

Selain itu, dalam dokumen tersebut disebutkan telah terdapat RTH seluas 14.681, yang mencakup lapangan sepakbola dan gedung olahraga yang dibangun tahun 2021. RTH dangedung olahraga tersebut menjadi ruang terbuka andalan masyarakat, tetapi kondisinya masih memprihatinkan dan mendesak untuk diperbaiki.

Adapun pekerjaan fisik Penataan Kawasan Olahraga Dolokgede Kab. Bojonegoro dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut:

Kolam renang beserta area parkir dan taman yang terdiri dari pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur dan lansekap.

Fasilitas lapangan sepak bola beserta area parkir dan taman yang terdiri dari pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, MEP dan lansekap.

“Paket pekerjaan tersebut akan dihibahkan kepada pemerintah kabupaten. Pengelolaan sarana dan prasarana hasil pembangunan tersebut akan dikelola oleh pemerintah kabupaten,” bunyi isi dokumen.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau penataan kawasan olahraga Dolokgede di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/10/2023) lalu. Penataan dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya di kawasan gelanggang olahraga (GOR) milik Desa Dolokgede yang telah selesai renovasi tahun ini.

Menteri Basuki berpesan kepada masyarakat untuk merawat seluruh sarana dan prasarana yang sudah dibangun serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan kegiatan olahraga masyarakat dapat terjaga.

Pekerjaan penataan kawasan olahraga Dolokgede mulai dikerjakan 31 Mei dan ditargetkan selesai sesuai kontrak 31 Desember 2023. Penataan kawasan ini memanfaatkan lahan seluas 1.96 hektare dengan anggaran APBN sebesar Rp 18,5 miliar. Saat ini progres kontruksinya telah mencapai 47,54%.

Ruang lingkup pembangunannya meliputi kantor pengelola, area parkir, lapangan voli, jogging track, pintu gerbang, lapangan sepak bola beserta tribun, ruang tiket, kolam renang anak dan dewasa, ruang bilas, dan foodcourt. Area parkir yang sebelumya minim pencahayaan, kini tampak cantik dengan penataan cahaya yang apik.

Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti berpesan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur selaku penanggung jawab pekerjaan untuk memperhatikan aspek estetika dan diperbanyak tanamannya.

“Kalau sudah selesai, tolong lebih dirapikan, lansekap harus dilengkapi dengan tanaman yang indah, biar lebih rindang,” kata Diana Kusumastuti. ▪︎[FEND]