Menpora Buka Kejuaraan Antar Kampung Piala Kemenpora 2023

468 dibaca

▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Turnamen Antar Kampung Kemenpora 2023 di Komplek Stadion Kanjuruhan selatan pintu 13 tragedi Kanjuruhan, sebelah Barat kolam renang bertaraf internasional depan relokasi pedagang Stadion Kanjuruhan, dibuka.

Ajang Ini sesuai perintah Presiden sebagai upaya pembinaan Atlet Usia Dini. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Wakil Bupati Didik Gatot Subroto dan Plt Dinas Pemuda dan Olahraga Fernando, secara resmi membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Piala Kemenpora 2023 di Kawasan Kompleks Stadion, Jumat (6/10) pukul 10.00 wib.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Piala Kemenpora 2023 tampak hadir jajaran OPD dan Forkopimda Kajari, Diyah Yuliastuti, Kapolres, PN Kepanjen, Dandim. Jumat (6/10).

Sebelumnya Dito Aritejo juga sempat mengunjungi stadion Kanjuruhan yang tengah di renovasi akibat tragedi Kanjuruhan 1/10/2022 yang lalu dengan korban jiwa meninggal 135 orang, juga sempat membacakan do’a bagi para korban Kanjuruhan.

“Pertama saya sampaikan terima kasih kepada Pemkab. Malang yang senantiasa semangat berkolaborasi bersama Kemenpora mengadakan Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2023 di Kab. Malang. Dengan ini Kejuaraan Tarkam di Kabupaten Malang saya nyatakan dibuka,” kata Menpora Dito didampingi Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Asdep Olahraga Pendidikan Ferry Hadju.

Menurut Menpora Dito, Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2023 merupakan sebuah semangat agar Kemenpora sesuai perintah Presiden memiliki program yang menyentuh langsung masyatakat dan juga sekaligus talent scouting di seluruh wilayah Indonesia.

“Hari ini saya senang dan bangga mendapat informasi bahwa Tarkam di Kabupaten Malang ini diikuti 600 atlet. Terdiri dari 402 atlet atletik dan sisanya atlet bulutangkis dan tenis meja. Saya yakin dari keseluruhan peserta minimal 30% nya berpotensi menjadi atlet nasional,” ungkap Menpora.

“Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat Kabupaten Malang yang sangat antusias menyambut kejuaraan ini. Semoga kehadiran kami bisa menambah motivasi para atlet,” tambah Dito Aritejo.

Menpora menekankan bahwa pemerintah pusat hadir hingga ke kecamatan dan desa sebagai bentuk perhatian terhadap perkembangan serta pembinaan atlet usia dini.

“Melalui momentum ini saya ingin membuat sebuah motivasi dan semangat bahwa anak-anak atlet di desa dan kecamatan pun di perhatikan oleh pemerintah pusat. Kita ingin semua para atlet ini memiliki mimpi tinggi hingga ke olimpiade tak hanya sampai PON saja,” katanya Dito.

“Saya juga meminta agar seluruh pertandingan di kejuaraan tarkam ini dikolaborasikan dengan Igornas dan juga KONI serta federasi olahraga terkait. Ini bertujuan agar seluruh peserta yang turut dalam kejuaraan ini dapat dilihat potensinya. Kegiatan ini juga sebagai momentum untuk berkumpul dan silaturahmi sehingga mendukung industri lokal (UMKM) yang dijual di area pertandingan. Saya sangat gembira ternyata antusias masyarakat sangat tinggi,” paparnya.

Plt. Kadispora Kabupaten Malang Firmando menyampaikan, kegiatan Tarkam di Kab. Malang dilaksanakabn dari tanggal 6-8 Oktober di kawasan Stadion Kanjuruhan.

“Peserta sebanyak 600 atlet dari 33 kecamatan dan seluruh lapisan masyarakat kategori umum dan pelajar. Cabor yang dipertandingkan yakni atletik, bulutangkis dan tenis meja,” tuturnya.▪︎(AHM)