▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Renovasi Stadion Kanjuruhan standar FIFA di Kabupaten Malang akan segera dimulai, sterilisasi, pemagaran dan alat berat akan segera dilakukan pada Sabtu (9/9/2023) mendatang lewat pintu sebelah timur stadion.
Sebelum dimulainya renovasi Stadion Kanjuruhan, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Forkopimda bersama dengan Kementerian PUPR Republik Indonesia dan pihak terkait lainnya melakukan doa bersama untuk kelancaran proses renovasi di masjid komplek Stadion Kanjuruhan Malang.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, proses sterilisasi dan tahapan pemagaran Stadion Kanjuruhan akan dilakukan pada Jumat (8/9) besok termasuk relokasi para pedagang.
Selanjutnya pada Sabtu (9/9) depan, proses pengangkutan material bangunan dan alat berat akan mulai didatangkan lewat pintu sebelah Timur agar untuk pintu utama masih bisa digunakan.
“Doa bersama renovasi kita lakukan, karena kemarin sudah penandatanganan kontrak dengan PT Waskita Karya TBK, KSO Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana dan PT Bina Karya KSO PT Yodya Karya Tim Manajemen Kontruksi. Dengan waktu pelaksanaan pekerjaan 16 bulan selesai. Jadi mulai proses renovasi Sabtu alat berat masuk, lewat pintu Timur,” katanya di Halaman Stadion Kanjuruhan Kamis (7/9/2023).
Renovasi dan desain dari Kementerian PUPR termasuk Lelang. Terkait tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa 135 meninggal.
“Pintu 13 akan dijadikan monumen dimana 1 Oktober 2022 terjadi kericuhan setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya sampai jatuh korban sebanyak 135 jiwa,” tandas Bupati.
Nilai kontrak dari harga Rp 390 miliar di tawar 331 miliar dengan masa kontrak 16 bulan. Namun berharap agar tidak sampai satu tahun selesai. Termasuk monumen tragedi Stadion Kanjuruhan 135 orang meninggal, dimana nantinya ada nama-nama Kurban juga foto termasuk prestasi Arema. Saat sebelum renovasi kapasitas 38.000 jika selesai renovasi hanya berkapasitas 21.000 termasuk terpat duduk singgel set, lampu pencahayaan stadion.▪︎(AHM)
