Jelang Mudik 2023 Tol Solo-Klaten Dibuka Darurat

261 dibaca

▪︎KLATEN-POSMONEWS.COM,-
Pembangunan proyek jalan tol di beberapa daerah belum rampung. Guna mendukung sarana dan prasarana infrastruktur saat mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan membuka secara fungsional atau darurat Jalan Tol Solo-Klaten Seksi 1 sepanjang 6 km. Konstruksi tol sudah terbangun dan bisa digunakan saat mudik Lebaran 2023.

“Sudah bagus, namun jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan,” ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Selasa (11/4/2023).

Sementara itu Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menambahkan Tol Solo-Klaten masuk ke dalam Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo.

Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini dilaksanakan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur.

Seksi 1 Kartasura – Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo – Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten – Purwomartani (20,08 km).

“Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15%, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti,” jelas Hedy.

Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas. Terdapat 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.

Kemudian, Seksi II Purwomartani – Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani – Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali – Gamping (14 km) yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.

Khusus Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

Selanjutnya Seksi III Gamping – Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping – Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates – Purworejo (13,32 km). Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.

▪︎Jelang Beroperasi, Tol Paspro Gending Perlu Dibenahi

Sementara itu Jalan Tol Paspro Seksi 4 Gending siap dibuka. Meski sudah siap difungsionalkan pada 16-30 April, namun ada beberapa hal teknis yang perlu diselesaikan sebelum Jalan Tol Paspro Seksi 4 Gending dibuka. Perbaikan tersebut, markah jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang belum selesai 100 persen.

Direktur Teknis PT Trans Jawa Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Jalan Tol, Heri Supriadi, mengatakan seluruh konstruksi selesai 100 persen. Tinggal pekerjaan finishing yang dilakukan.

Di antaranya, saat ini pihaknya sedang bekerja monyets menyiapkan berbagai hal teknis sebelum jalan tol dibuka pada 16 April. Seperti, pengaspalan di beberapa titik.

“Masih ada enam titik yang perlu diaspal. Insyaallah dalam waktu dua hari ini akan selesai. Termasuk di rest area siap per tanggal 15 April,” ujarnya.

Lalu penerangan jalan umum (PJU) di luar rest area saat ini sudah siap atau sudah menyala. Hanya yang saat ini sedang diupayakan selesai yaitu, rambu dan markah jalan.

“Tadi, pengaspalan, pemasangan rambu, markah, dan rumput-rumput untuk penghijauan sedang diselesaikan. Kami juga menyediakan ambulans, mobil derek, dan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan,” lanjutnya.

Lalu petugas di lapangan akan berjaga dalam tiga sif. Sehingga, arus mudik dan balik Lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik, aman, dan nyaman. “Progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam,” lanjutnya.▪︎[FEND]