Nelayan Gresik Kembali Melaut Nelayan Lamongan Panen Ikan

432 dibaca

▪︎GRESIK-POSMONEWS.COM,-
Nelayan Desa Campurejo, Gresik, kembali mulai melaut setelah libur 2 minggu akibat gelombang laut tinggi.

“Alhamdulillah teman-teman sudah melaut. Dua bulan lalu sempat libur 2 minggu karena gelombang tinggi,” ujar Hamid nelayan Campurejo ketika ditemu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Campurejo, Minggu (5/2/2023).

Menurut Hamid, nelayan Campurejo terdiri dari nelayan murni, nelayan pemilik kapal dan nelayan sekaligus pengepul ikan.

“Penghasilan tidak tentu. Kadang Rp. 100 ribu, Rp. 300 ribu dan pernah juga sampai Rp. 1 juta untuk sekali turun laut,” kata Hamid.

Penghasilan tersebut lanjut Hamid, diperoleh dari hasil bersih.

“Satu kapal kadang 4 sampai 7 orang. Pembagian hasil setelah dipotong bbm solar Rp. 150 ribu dan logistik untuk kru kapal,” kata Hamid.

Waktu kerja nelayan dimulai pukul 03.00 sampai 11.00. Hasil tangkapan ikan di jual di pengepul dan TPI. Jenis ikan meliputi kepiting, udang, cumi, kembung dan ikan lainnya. Dari TPI Campurejo ikan dijual ke beberapa tempat diantaranya ke Surabaya.

Sementara di TPI Weru Lamongan yang berbatasan dengan TPI Campurejo Gresik tidak kalah ramainya. Para nelayan sukses dengan tangkapan ikan cukup banyak. Mereka mendarat dan langsung disambut para pedagang eceran dan tengkulak. Sedangkan ikan istimewa langsung disetorkan ke pengepul. Nelayan Weru lebih banyak menangkap cumi-cumi.

“Alhamdulillah hari ini banyak tangkapan,” ujar salah satu nelayan sambil setor ikan di pasar.

▪︎Mulai Panen Ikan Laut

Salah seorang keluarga nelayan asli Paduruan, Mufid (60) menuturkan bahwa dirinya tahun 1990 terdampar di Pantai Weru. Tahun 1994 menikah dengan wanita setempat dari keluarga nelayan juga. Sampai sekarang tinggal di desa tersebut bersama istri dan tiga anaknya, semua perempuan.

Setiap hari, Mufid melaut dari pukul 02.00 sampai pukul 12.00 bersama 4-5 teman dalam 1 perahu. Dia mencari ikan menggunakan alat jaring. Hasil tangkapan bermacam-macam ikan, ada sekitar lima macam ikan. Hari-hari ini yang banyak jenis ikan cumi harganya Rp. 60.000 per kilo.

Mufid menjual ikannya ke pengepul untuk jenis cumi. Untuk ikan jenis lain dijual ke pengepul lain.

“Penghasilan setiap hari antara Rp. 300 ribu sampai Rp. 500 ribu tiap orang sudah dipotong biaya BBM 100 liter per hari dan logistik selama melaut,” pungkasnya.▪︎[FAIL]