▪︎Pandulum Nusantara Antara Tahun Cacing dan Udang (1)
▪︎SURABAYA-POSMONEWS.COM,-
Memasuki tahun 2023 yang diprediksi sebagai tahun sulit, warning resesi dan inflasi serta perekonomian yang tidak menentu sehingga setiap orang harus hati-hati, eling lan waspada.
Pandulum dan prediksi spiritual KP Drs H.D.S. Suryabinangun, KGAA.= bahDe/waGede (76 th) – M.A. Tokoh Tanah Pasundan, Karahayuan Pangawitan Nagarasari Panjalu. Pupuhu Karahayuan Pangawitan/Adat di Jawa Barat menjadi referensi agar kita bisa melangkah dan selamat di tahun 2023 ini . Kepada media ini menjabarkan di Tahun 2023 dipengaruhi taun Cacing dan taun HURANG Tutug dalam Kalender Caka Sunda.
Dua karakter ini yang mempengaruhi situasi kondisi yang bernuasa air dan pandangan optimisme yang terkadang berlebihan dan seolah bisa menyelesaikan sesuatu denga sendirinya.
“Ini yang harus diwaspadai adanya over confident dalam mengisi paruh tahun akhir 2023. Sehingga diperlukan kerjasama dan kekompakan diantara anak bangsa yang tentunya para pemimpinlah yang harus lebih memberikan keteladanan,” tuturnya.
Memang terjadi disana sini pemeliharaan CANTOLAN untuk kepentingan sendiri-sendiri baik internal maupun eksternal. Karena memang tahun 2023 memerlukan ketajaman itu, memanfaatkan keterkaitan suasana bukan hanya di dalam negeri tapi juga pergaulan internasional.
Namun demikian di tahun 2023 kekuatan spiritual lokal perlu diperhatikan sungguh-sungguh karena ini merupakan katup pengaman yang perlu dimaksimalkan dengan adanya pelonggaran Prokes (pasca Pandemi/PPKM, red). Toh penyelenggaraan ritual adat itu perlu kumpul-kumpul barengan…. Istilahnya kalau “mau selamat ya selamatan” tentunya selamatan dalam arti luas.
Yakni lebih dekat kepada Yang MAHAKUASA Gusti Allah SWT…. yang dalam pituduh/petunjuk adat adalah “CARINGCING ELING NGANCING” artinya tetap waspada kalau perlu ritual lakukanlah, senantiasa dekat dengan MAHAKUASA dan jaga kesatuan persatuan membela KEPENTINGAN RAKYAT SEBAGAI PEMILIK TANAH AIR.(bersambung).▪︎[DANAR SP]
