Pantai Tanjung Layar Saksi Cinta Sangkuriang

563 dibaca

▪︎BANTEN-POSMONEWS.COM,-
PESONANYA membuat setiap wisatawan kagum dan betah saat berada di Pantai Tanjung Layar. Menurut mitos beredar di masyarakat, pantai itu menjadi saksi bisu kisah cinta Sangkuriang. Mengapa kisah asmara Sangkuriang kandas di tengah jalan?

Pantai Tanjung Layar terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Pantai ini merupakan pantai menghadap ke laut selatan Jawa dengan keunikan dua bongkahan batu karang raksasa tampak seperti layar perahu.

Dua bongkah batu karang tersebut berdiri kokoh di bibir pantai. Di balik batu karang raksasa ini, ada formasi dinding karang lebih rendah. Menurut berbagai sumber, terdapat mitos berkembang di masyarakat tentang Pantai Tanjung Layar itu. Lantas bagaimana kisahnya?

▪︎Kisah Cinta Sangkuriang

Dikisahkan bahwa Pantai Tanjung Layar menjadi saksi kisah cinta tak sampai Sangkuriang. Sepasang batu karang yang berdiri menjulang menyerupai layar di tengah Pantai Tanjung Layar merupakan perwujudan dari layar perahu Sangkuriang.

Kisah itu tidak pernah usang di makan zaman. Bahkan mitos tersebut sudah berkembang secara turun-temurun oleh para sesepuh Banten Selatan yang dikenal juga sebagai Tanah Pakidulan.

Dalam Legenda Sangkuriang, Dayang Sumbi (ibu Sangkuriang, red) memberikan sebuah syarat untuk membuat sebuah telaga dan perahu hanya dalam jangka waktu satu malam sebelum ayam berkokok.

Persyaratan Dayang Sumbi sengaja diberikan agar Sangkuriang gagal dan tidak jadi menikahinya. Karena Dayang Sumbi sebenarnya adalah ibu kandung dari Sangkuriang.   Sayangnya, Sangkuriang menyanggupi persyaratan tersebut dan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan dari Dayang Sumbi.

Namun apa yang dilakukan Sangkuriang gagal. Sebab, hampir saja pekerjaannya hampir selesai, tiba-tiba terdengar ayam berkokok. Sangkuriang pun marah karena pekerjaannya tidak selesai, kemudian dia menendang perahunya ke bagian utara.  Sedangkan layar perahunya kemudian ia lepas dan dilempar ke bagian selatan Pulau Jawa.

Sedangkan perahu yang ditendang terbalik membentuk sebuah gunung. Sekarang dikenal dengan Gunung Tangkuban Perahu. Diceritakan layar perahu Sangkuriang terlempar ke Banten dan berubah menjadi batu karang terbelah. Sesuai namanya, pantai ini merupakan tanjung dari keberadaan layar perahu tersebut.

Selain legenda Sangkuriang, masih ada pula kisah lain terkait gugusan karang di Pantai Tanjung Layar, Banten. Mitosnya, gundukan batu karang Tanjung Layar merupakan gunungan emas yang dijaga seekor naga.

Permata ini dipercaya berada di dalam karang, sehingga setiap kali muncul ke permukaan, akan ada cahaya sangat terang dan mengkilap muncul menaunginya.
Layaknya istana, Pantai Tanjung Layar dijaga makhluk gaib.

▪︎Ritual Tokoh Desa

Setiap bulan Maulid tepatnya malam Jumat Kliwon, tokoh desa setempat melakukan ritual dan pemanggilan penjaga Pantai Selatan. Hal itu dilakukan agar menjaga keutuhan dan kelestarian lingkungan di pantai tersebut.

Ada larangan terhadap wisatawan di Pantai Tanjung Layar dilarang melakukan perbuatan negatif, dan tidak boleh naik ke Karang Genteng karena bisa menimbulkan bahaya bagi keselamatan wisatawan tersebut.▪︎[ZA/ALAMS]