Dua Hal Wajib Diketahui Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar

494 dibaca

▪︎POSMONEWS.COM,-
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar segera dimulai. Namun ada dua hal wajib diketahui kepala sekolah maupun guru di semua jenjang pada Kurikulum Merdeka Belajar.

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di beberapa sekolah tahun ajaran baru 2022-2023 sudah mulai dilakukan. Pastinya hal ini menjadi perhatian khusus bagi kepala sekolah dan guru agar terus selalu mengupdate informasi tersebut.

Dua hal penting yang wajib kepala sekolah maupun guru ketahui tersebut erat kaitannya dengan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan sebuah pendekatan pembelajaran melalui projek dengan sasaran utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Dilansir laman instaram @ditjen.gtk.kemdikbud dan BeritaSoloRaya.com bahwa terdapat dua hal yang perlu diketahui oleh guru dan kepala sekolah terkait Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pancasila.

1. Sejumlah 20-30 persen jam pelajaran dari setiap Mata
Pelajaran dialokasikan untuk Projek Penguatan Profil Pancasila.

Tujuan dari proyek ini tidak berkaitan langsung dengan konten atau capaian pembelajaran dari Mata Pelajaran yang sedang dipelajari.

Dalam implementasinya, guru kelas beserta guru Mata Pelajaran berkolaborasi. Kemudian fokus kepada pencapaian dimensi Profil Pelajar Pancasila terutama pada perencanaan dan fasilitasnya.

Penentuan jumlah jam sebanyak 20-30 jam persen yang dialokasikan untuk Projek Penguatan Profil Pancasila, tidak berlaku untuk satuan PAUD.

2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diampu oleh Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diajarkan secara kolaboratif atau secara team teaching. Yang mana projek tersebut diampu oleh Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran.

Satuan pendidikan perlu mengalokasikan waktu agar guru bisa bekerja secara kolaboratif. Sebab dengan adanya kolaborasi maka akan menjadi kunci sukses atau tidaknya sebuah proyek.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki target utama terkait Pengembagan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karenanya semua guru baik guru Mata Pelajaran maupun Guru Kelas ikut terlibat dalam pelaksanaannya.

Pelibatan antarGuru Mata Pelajaran dengan Guru Kelas tersebut berkaitan tentang perencanaan, pengajaran, dan asesmen. Akan tetapi, untuk satuan PAUD, Guru yang mengampu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dipegang oleh Guru Kelas saja.

Lalu, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti apa? Dalam rangkaian kegiatannya, peserta didik akan menggali pemahaman dan mencari solusi terkait isu-isu yang dikemas dalam tujuh tema.

Tujuh tema tersebut didasarkan pada tujuan pembelajaran berkelanjutan (sustainable development goals atau SDGs) di SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat serta empat tema di satuan PAUD.

Berbagai macam keterampilan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pengetahuan yang diberikan akan dikembangkan untuk pendalaman isu, penyelesaian masalah dan tidak dipisah-pisahkan dalam mata pelajaran.

Itulah dua informasi penting yang perlu diketahui oleh guru di semua jenjang terkait implementasi penguatan profil pelajar pada Kurikulum Merdeka Belajar, semoga artikel ini bermanfaat.**(zi/alams)