Valeria Messalina, Ratu Romawi Tercabul Tiduri 25 Pria

543 dibaca

Melihat Sejarah Ratu Zaman Dulu yang Doyan Selingkuh

VALERIA Messalina, sang Ratu Romawi, dikenal karena skandal asmaranya dengan ratusan kekasih. Dia juga dikenal sebagai wanita dengan skandal terbanyak dalam sejarah Romawi. Lantas berapa lelaki yang pernah ditiduri?

Valeria Messalina atau yang lebih dikenal sebagai Messalina dikenal dengan reputasi sebagai nymphomaniac. Nymphomaniac sendiri merupakan sebuah kondisi di mana pria atau wanita tidak mampu menahan hasrat seksualnya.

Messalina sendiri adalah istri ketiga Kaisar Romawi Claudius yang masih berhubungan keluarga dengan Nero dan Caligula. Dia merupakan seorang istri muda yang menikah dengan suami tua. Ratu Romawi ini begitu cantik dan tak sedikit para pria Romawi tertarik akan sosoknya.

Ratu Romawi ini dikenal mempunyai banyak kekasih hati dari segala kasta. Rumor juga mengatakan jika Messalina mempunyai kekasih lebih dari 150 orang.

Dia juga suka menyelinap keluar istana kekaisaran pada malam hari saat Claudius tidur. Messalina kemudian pergi ke rumah bordil dan bekerja sebagai wanita tunasusila.

Suami Pergi Nikahi Kekasih

Dalam catatannya, Pliny menyebutkan Ratu Romawi ini pernah berlomba selama sehari semalam untuk menaklukkan pria dengan seorang wanita penghibur.

Messalina pun berhasil menjadi pemenang taruhan dengan berhubungan badan bersama 25 pria. Sedangkan, wanita penghibur saingannya hanya bisa melakukan dengan 24 pria.

Dilansir dari laman Merdeka.com bahwa pada tahun 48, Claudius meninggalkan Roma hendak mengawasi pembangunan pelabuhan baru di Ostia. Di saat itu pula, Messalina menikah dengan kekasihnya yaitu senator Gaius Silius. Mereka bahkan mengadakan pesta pernikahan mahal dan besar.

Melihat hal itu, musuh Messalina memanfaatkan kesempatan dengan memberi tahu Claudius. Messalina lantas menyadari kesalahannya dan memohon ke Claudius untuk menyelamatkan nyawanya.

Sang suami seperti biasa cenderung memaafkan Messalina, tetapi berbeda dengan penasehatnya. Dia memerintahkan Messalina untuk bunuh diri.

Kutukan Ingatan

Claudius dikatakan acuh tak acuh begitu mendengar berita kematian istrinya. Dia juga tidak menunjukkan rasa kesedihan, penyesalan ataupun kelegaan. Sebaliknya, Kaisar Romawi ini justru meminta lagi secangkir anggur.

Senat Romawi kemudian mengeluarkan dekrit ‘kutukan ingatan’ yang bertujuan untuk menghapus segala bukti kehidupan Valeria Messalina.

Tetapi belakangan, reputasi Messalina diyakini oleh para sejarawan sebagai upaya mencoreng nama sang Ratu Romawi dalam sejarah. Hal itu lantaran, Messalina dicurigai melakukan konspirasi untuk menjatuhkan suaminya sendiri. Sehingga membuatnya dijatuhkan hukuman mati.

Ratu-ratu Doyan Selingkuh

Bagi seorang ratu, memiliki keturunan adalah sebuah jalan menuju kekuasaan yang tak ada habisnya. Akhirnya mereka rela melakukan apa saja termasuk bermain dengan pria lain di belakang raja. Selain masalah harta dan kekuasaan, ratu juga memiliki keinginan untuk berkuasa dan menyalurkan hasratnya yang terpendam. Salah satu yang bisa dilakukan dengan main curang dan membuat semua hal nampak sempurna.

Dilansir dari laman Liputan6.com bahwa ratu-ratu yang sebenarnya sudah diberi banyak harta dan kekuasaan, tapi masih menginginkan sesuatu yang lebih. Bahkan mereka main curang dengan berselingkuh.

1. Cleopatra

Cleopatra adalah ratu paling legendaris yang pernah ada hingga sekarang. Saat terjadi pergantian tahta, Cleopatra memiliki saudara laki-laki dengan gelar Ptolemy XIII.

Menurut tradisi Mesir kuno, Celopatra harus menjadi kakak sekaligus istri dari adiknya itu. Sayangnya sang suami ini justru ingin menguasai semua tahta dan ingin membuat Cleopatra hilang dari silsilah penerus tahta yang syah.

Akhirnya dengan kekuatannya yang hebat, ia bermain di belakang sang suami dan terlibat percintaan dengan Julius Caesar yang saat itu menjadi pemimpin Kerajaan Roma.

Dari hubungan gelap ini akhirnya lahir anak yang diberi nama Caesarion. Hubungan ini sebenarnya hubungan politik yang licik. Cleopatra akhirnya meminta suaminya menghabisi suami yang merupakan Raja Mesir berkuasa saat itu.

2. Catherine the Great

Catherine adalah seorang gadis yang sangat cantik merupakan putri dari Prusian. Ia menikah dengan salah satu anggota keluarga Romanov yang saat itu menguasai Rusia dengan kekuatannya.

Sayangnya suami dari Chaterine sama sekali tak tertarik untuk berhubungan badan dengannya. Hal ini membuatnya harus mencari kepuasan lain dan akhirnya terlibat hubungan dengan sekretaris duta besar Inggris Stanislaw Ponoatowski.

Dari hubungan ini lahir seorang putri sangat cantik. Chaterine juga membuat sang pria yang menjadi pujaan hatinya ini Raja Polandia. Apa yang dilakukan oleh Chaterine ternyata tak berhenti di sana saja. Ia banyak sekali bermain politik dan juga kecantikannya hingga banyak kerajaan besar runtuh dan dikuasai olehnya secara mutlak.

3. Ratu Elizabeth I

Ratu Elizabeth I dikenal sebagai virgin queen karena ia sama sekali tidak menikah. Dari awal hingga akhir ia memilih sendiri dan tak memiliki suami yang mendampinginya memimpin Inggris.

Namun ia tetaplah seorang wanita biasa. Ia butuh pria yang mengerti dirinya tanpa harus menjadi seorang suami. Akhirnya ia terlibat hubungan percintaan gelap dengan seorang bernama Robert Dudley. Sayangnya Robert adalah pria yang telah memiliki istri dan anak.

Hubungan ini tak menghasilkan apa-apa hingga sang pria pujaan meninggal dunia. Setelah hubungan ini Ratu Elizabeth hanya dua kali menjalin hubungan lagi dengan pria. Pertama adalah dengan Sir Walter Raleigh yang akhirnya dibuang begitu saja. Terakhir dengan Robert Deveraux yang ternyata ingin melakukan kudeta terhadap kekuasaan ratu yang sangat absolut.

4. Mary Stuart

Mary Stuart adalah salah satu pewaris kekuasaan Skotlandia yang pada usia 15 tahun harus menikah dengan salah satu putra mahkota dari Prancis bernama Dauphine Francis.

Setelah menikah keduanya resmi menjadi Raja da Ratu Prancis yang memerintah wilayah kerajaan yang sangat luas. Sayangnya, dua orang yang masih sangat muda ini justru terlihat hubungan percintaan yang sangat rumit.

Mary memiliki hubungan gelap dengan Earl of Bothwell. Hal ini membuat kecemburuan yang tiada tara dari suami dan beberapa orang di sekitarnya. Mary tidak suka dengan suaminya dan memilih hidup dengan sang pujaan hati.

Mary akhirnya menikahi Earl setelah sang suami meninggal. Pernikahan ini menyulut konflik dan membuat ia jadi tawanan Ratu Elizabeth I hingga eksekusi pengkhianatan dilakukan.

5. Caroline Mathilde

Caroline Mathilde adalah seorang putri yang berasal dari Inggris dan harus menikah dengan salah satu raja di Denmark. Saat menikah ia barus berusia 15 tahun, suaminya pun juga baru berusia 17 tahun.

Keduanya menikah dan menjadi suami istri meski memiliki hubungan yang tak baik. Sang suami mengalami depresi dan sering sekali berkelakuan gila.

Akhirnya Caroline menjalin hubungan dengan Johann Struensee. Pria ini bisa membuat Caroline hidup dengan baik. Bahkan keduanya memutuskan untuk menjadi pasangan kekasih meski di belakang sang raja.

Apa yang dilakukan oleh Caroline ini ternyata menjadi petaka. Ia akhirnya dikirim lagi kembali ke Inggris sementara sang pujaan hati dihukum mati.**(za/alams)