Enam Satwa Memiliki DNA Mirip Manusia

152 dibaca

“Ilmuwan menemukan bahwa serat otot simpanse lebih panjang dari serat otot manusia.”(Thinkstock)

Deoxyribonucleic Acid atau lebih dikenal DNA adalah karakteristik biologis yang melekat pada makhluk hidup yang dapat mengetahui informasi genetik. DNA sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup.

Perlu diketahui, DNA pada manusia bisa diibaratkan sebagai kode genetik yang menjamin bahwa sel dari anak akan mewarisi karakteristik yang sama dari induknya. Namun, tak hanya manusia saja, hewan pun juga memiliki DNA lho.

Dilansir dari laman Nationalgeographic.co.id tahukah kamu ternyata ada beberapa jenis hewan yang memiliki kesamaan DNA dengan manusia. Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini!

Simpanse:

Simpanse memiliki kemiripan DNA dengan manusia sebanyak 98,7 persen. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Max Plank Institue Jerman pada tahun 2005. Mereka memiliki fitur wajah, tubuh dan organ yang sangat mirip dengan manusia.

Meski demikian, perbedaan 1,3 persen antara manusia dan simpanse berperan signifikan. Otak manusia lebih berkembang dan bisa berbicara tak seperti simpanse. Bukan hanya itu, siklus reproduksi simpanse betina juga serupa dengan manusia. Masa gestasi atau periode bayi berada dalam rahim sampai delapan bulan.

Orangutan:

Masih hewan primata, orangutan memiliki kemiripan sampai 97 persen. Saat diteliti lebih jauh, orangutan memiliki kemiripan prilaku, emosi dan hubungan antara satu sama lain sama seperti manusia.

Kucing:

Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan manusia. Dilansir dari Sciencing, berdasarkan penelitian tahun 2007, hewan imut ini ternyata memiliki kemiripan DNA sebesar 90 persen dengan manusia. Hal ini terutama terjadi pada ras Abyssinian. Zat pigmen yang memberikan warna pada bulu kucing, disebut sama dengan yang dimiliki oleh manusia.

Gorila:

Gorila adalah jenis primata terbesar. Makanan gorila terdiri dari sayur-sayuran, walaupun terkadang juga makan serangga. Karena itulah gorila dapat digolongkan sebagai binatang omnivora.

Pada tahun 2008, San Diego Zoo di California bersama tim peneliti Welcome Trust Sanger Institute menganalisis persamaan genetik gorila dan manusia dan ternyata. Hasilnya sungguh menkajubkan. Ya, ternyata gorilla dan manusia memiliki kesamaan DNA 98 persen.

Kesamaan tersebut terlihat dari cara kerja otak, wajah, organ penyakit-penyakit yang dialami gorila. Perbedaan mencolok berada pada kulit. Tubuh gorila dilapisi keratin yang membuat tekstur kulit keras sedangkan manusia tidak.

Sapi:

Sapi adalah hewan ternak yang sering dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Berdasarkan penelitian tahun 2009, sapi memiliki kemiripan sekitar 80 persen DNA dengan manusia. Hal ini diyakini ada kaitannya dengan faktor susu sapi sangat cocok diminum oleh manusia diyakini menjadi salah satu faktor.

Tikus:

Satwa pengerat kecil yang bermoncong runcing, bertelinga bulat kecil, ekornya bersisik, dan memiliki kecepatan berkembang biak. Manusia akrab dengan spesies tikus rumahan (Mus musculus) sebagai hewan peliharaan.

Siapa sangka, hewan satu ini memiliki persamaan DNA dengan manusia sebesar 80 persen. Mungkin karena kemiripan DNA ini, hewan pengerat ini sering digunakan untuk menguji metode pengobatan atau penelitian semacamnya terhadap DNA manusia.**(faith)