Oleh : Hayan Chandra
TEGAS, lugas nan berwibawa. sebagai ‘Kepanjangan Tangan’ Kapolri, Irjen Pol Nico Afinta, punya komitmen serius untuk membawa perahu ‘Semeru’ menjadi lebih baik. Berdedikasi dan berintegrasi.
Sebagai Nahkoda Korps Bhayangkara Jawa Timur, Nico bertekad mengarahkan kemudi menuju muara terbaik. Terbaik berdasar tugas, wewenang dan tanggung jawab tentunya.
Merujuk Perintah Kapolri, sebagai Kapolda Nico berjanji untuk tetap konsisten melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Masyarakat sebagai obyek penegakan hukum, patut mendapatkan pelayanan terbaik. Menempatkan kepentingan masyarakat demi terciptanya harmonisasi.
Oleh karenanya, profesionalisme Polisi, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, wajib dan terus ditingkatkan.
Secara tegas, Nico menyatakan, anggota Jajarannya yang (terbukti) melakukan pelanggaran, akan diproses secara disiplin, kode etik bahkan pidana.
Langkah itu semata menunjuk bukti, agar dalam proses penegakan hukum, polisi harus betul-betul profesional. Demi terciptanya _truss building_.
Disadari atau tidak, sampai saat ini masih ada masyarakat yang tidak percaya kepada polisi. Dengan segala ragam tudingan dan sangkaan. Dan, Nico sadar itu.
Untuk menepis anggapan miring itu, salah satunya dengan kinerja terbaik serta profesional. Tanpa sedikitpun melanggar aturan.
Sisi lain, Nico menegaskan, jika dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat, dijumpai anggota yang menorehkan prestasi, pasti akan dianugerahi reward.
Itu sebagai rangsangan bagi anggota yang lain. Agar bisa bekerja lebih baik. Agar mampu menyuguhkan yang terbaik buat korps.
Satu lagi, sesuai perintah Kapolri, Nico menandaskan akan melakukan pemecatan kepada anggota Jajarannya yang, secara sah dan menyakinkan terlibat Narkoba. (***)
• Penulis adalah Wartawan posmonews.com
