SURABAYA-POSMONEWS,-
Para narasumber webinar “Pengenalan Dunia Bisnis Pelabuhan Pasca Holding” sependapat bahwa merger Pelindo I, II, III dan IV akan menguatkan posisi Pelindo dalam sistem operasional pelabuhan tingkat internasional.
“Merger Pelindo akan mendongkrak pada ranking 10 besar pelabuhan di dunia,” kata praktisi operator terminal Pelindo III Hengky Jajang H. MSi. pada webinar, Selasa (14/9/2021).
Hengky menjelaskan, posisi Pelindo III akan memimpin operasional terminal petikemas nasional melalui Terminal Petikemas Surabaya (TPS).
“Sekarang ini arus petikemas melalui terminal Pelindo III sebesar 4,5 juta teus per tahun,” tegas Hengky.
Sementara praktisi bisnis Pelindo III, Ir. R. Djiwandoro H.MT menjelaskan, Pelindo III memberikan pelayanan kapal, barang dan penumpang.
“Pelayanan kapal meliputi diantaranya pandu dan tunda. Pelayanan barang meliputi bongkar muat dan penumpukan cargo dan kontainer. Juga, melayani penumpang kapal,” kata Djiwandoro.
Dari praktisi hukum bisnis pelabuhan Subadi P. SH, M.Hum lebih banyak menguraikan persentuhan bisnis dari sisi hukum. Diantaranya, masalah pengelolaan lahan di pelabuhan.
Menurut Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Dwi Priyohadi, M.Sc. webinar tersebut menjadi media pengembangan wawasan bisnis maritim nasional.
“Webinar ini menjadi spesial dengan menghadirkan para alumni World Maritime University (WMU). Melalui webinar ini akan semakin memperluas wawasan bisnis kita khususnya terkait adanya holding Pelindo I, II, III dan IV,” kata Nugroho.
Webinar yang dimoderatori Dian Arisanti, S.Kom, MM dipungkasi oleh Waket II STIAMAK Barunawati Surabaya, Ir. Tunggal Tripinto A. DESS.
“Banyak sekali wawasan baru yang kita terima dari para narasumber. Mudah-mudahan wawasan bisnis kita akan terus bertambah,” kata Tunggal.**(fail)
