Jokowi: WHO Belum Bisa Prediksi Berakhirnya Pandemi

180 dibaca

Presiden Joko Widodo mengatakan, hingga saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun belum dapat memprediksi kapan pandemi Covid-19 akan selesai.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan penyerahan penerima Banpres untuk pelaku usaha kecil dan mikro di halaman Istana Merdeka, Jumat (30/7/2021).

“Keadaan ini saya ngomong apa adanya. Bukan menakut-nakuti, tapi (pandemi) virus corona ini akan selesai kapan? WHO pun belum bisa memprediksi juga,” ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

“Inilah memang penularan varian Delta sangat cepat oleh karena itu bapak ibu semua harus bekerja lebih keras lagi dan tahan banting,” ucap Kepala Negara.

Dia mengungkapkan pemerintah selalu menjalankan penanganan sisi kesehatan. Akan tetapi, sisi ekonomi pun pelan-pelan harus dijalankan.

Oleh karenya, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa mengambil opsi karantina wilayah atau lockdown dalam menekan penularan Covid-19.

“Kemarin PPKM Darurat kan semi lockdown. Itu masih semi saja saya masuk kampung, saya masuk ke daerah semuanya menjerit untuk dibuka,” ucap Jokowi.

“Saya kira bapak ibu juga sama, mengalami hal yang sama. Kalau lockdown bisa kita bayangkan, dan itu juga belum bisa menjamin dengan lockdown permasalahan bisa selesai. Oleh sebab itu sekali lagi bapak ibu harus bekerja lebih keras lagi,” kata dia.

Jokowi menuturkan, meski omzet usaha turun hingga 75 persen, pelaku usaha kecil dan mikro diharapkan bisa bertahan dengan sekuat tenanga.

“Tetap kita kerjakan. Karena kita masih berproses menuju vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti Insya Allah akhir tahun ini bisa kita selesaikan,” ucap Presiden.

“Kalau sudah 75 persen paling tidak daya tular virus ini agak terhambat kalau sudah tercapai kekebalan komunal atau herd immunity ambil berjalan akhir tahun ini,” kata Jokowi.
**(ram/kmp)