Jebolan “The Voice of Indonesia” Kania Hadirkan Cinta yang Hilang

231 dibaca

Penyanyi Jatim jebolan The Voice of Indonesia GTV 2018, Kania, pekan ini melaunching single barunya “Cinta Yang Hilang” (ciptaan Agil P. Satrio) yang diproduksi lebel Deprim Record.

Single baru Kania “Cinta Yang Hilang” ini bisa disaksikan di channel Deprim Music di YouTube https://youtu.be/8tcNlHr7oQw

Menurut Deka dari Lebel Deprim Record, Kania punya karakter vokal yang kuat.

Deka bahkan menilai sebagai seorang penyanyi Jatim yang layak Go Nasional. “Semoga kehadiran Kania bisa diterima penikmat musik pop di tanah air,”katanya.

Nama Kania dikenal luas sejak tahun 2013 saat ia tampil di acara New AFI Indosiar. Di acara ini ia mendapat aplus besar.

Lantas tahun 2018 ia unjuk gigi di acara The voice Indonesia GTV, yang juga mendapat sambutan yang heboh.

Kania sendiri dihubungi terpisah ia berharap singlenya bisa viral dan diterima penggemarnya. “Semoga bisa sukses,” kata Kania yang kelak ingin punya managament tallent sendiri, selain ia tetap menyanyi dan mengembangkan bisnis onlinenya ini.

“Ingin punya bisnis jangka panjang yang berjalan on track it, pokoknya trust your self and make it happen aja, ” kata penggemar Agnes Monica ini.

Di saat pandemi dan job nyanyi mulai berkurang seperti saat ini, Kania menekuni bisnis online skincare. “Kalau buka IGku @asiaskincaresby aku jual skincare yang sehat sampai tua, aku jamin produknya asli gak abal-abal, makanya bisa dipakai sampai tua,” katanya.

Sebetulnya Kania lulus S-1 Pendidikan Tata Rias. “Jadi aku sebenarnya bisa make up cuma itu nggak jadi bisnis utamaku,” akunya.

Gak hanya itu, Kania juga punya bisnis jualan sepatu lokal. “Untuk sepatu lokal aku promokan di @longtail untuk modelnya kegemaran anak milenial sekarang, nah kalo longtail ini aku partneran ama temenku,” kata Kania yang punya akun IG @nianemoo dan akun tiktok @kanianemoi ini.

Walau punya bisnis sampingan, Kania tetap berharap karier musiknya terus berkembang. “Lewat single perdanaku ini, aku berharap bisa sukses lebih luas lagi,” katanya. (dah)