Bila ada penyanyi dangdut yang jogetnya jungkir balik di atas panggung, pasti ada instrukturnya.
“Kalau aku dulu diajari ayahku sendiri yang tentara,” kenang Penyanyi Vera Esmeralda, eks tiga group trio yakni Trio Macan, Serigala hingga Trio Zebra ini, kepada Posmonews tak lama berselang.
Menurut Vera, ayahnya yang tentara, sangat menempa karakter dan fisiknya sejak ia masih kecil.
“Bapakku dulu dinas di Yonif Linud 502, Jabung, Kabupaten Malang, pangkat terakhir Serma, masa kecil kami tinggal di asrama, ” katanya soal sang ayah.
Anak pasangan purnawirawan TNI AD Sumarno dan almarhum Yeni Ernawati ini, memulai kariernya sejak duduk di bangku SD, dimulai dari asrama TNI di Jabung Kabupaten Malang ini.
Soal joget yang jungkir balik saat gabung Trio Zebra, Trio Macan atau Serigala, menurut Vera, juga diajari oleh ayahnya yang prajurit TNI ini. “Joget pakai jungkir balik dulu kan belum ada, nah aku diajari ayahku, waktu itu group trio jadinya jungkir balik semua, ada yang sampai kayang gitu, semua berkat ayahku, ” kata Vera.
Namun ayahnya tergolong “garang”. Misalnya bila di acara nyanyi ada cowok yang ngedeketin, ayahnya membentengi. “Makanya dulu aku suka diantar mamahku kalau nyanyi,” akunya.
Jadi anak tentara, kata Vera, banyak hikmahnya. Yakni bisa menjalani hidup sederhana. “Kalau hidup pas jatuh, susah begitu, sudah biasa karena roda hidup itu kan berputar,” katanya.
Vera memulai karier trionya dengan ikut trio Zebra di Jatim. Lantas ia hijrah ke Jakarta, bergabung Trio Macan dan Serigala.
“Waktu itu kan musim group trio pakai nama-nama binatang,” jelasnya.
Vera mengaku ia bisa gabung banyak trio itu, karena kalau di panggung ia tergolong lincah dan energik. “Berkat gemblengan ayahku yang TNI ini, ” akunya.
Tahun 2000-an, hampir semua Orkes Melayu (OM) besar pernah mengajaknya show. “Tahun 2006 itu kan masih zamannya VCD, kalau sekarang kan ramainya di YouTube atau medsos,” kata penyanyi kelahiran Malang 15 Februari ini.
Tahun 2009 lalu, Vera gabung group Trio Macan. Ia menggantikan seorang personil Trio Macan yang lagi hamil.
Lantas tahun 2013 ia diajak gabung group Serigala. Waktunya pertama berdiri anggotanya lima orang. “Terus jadi empat dan akhirnya pakem hingga sekarang jadi tiga orang aja,” kata Vera yang kini tinggal di Bojonegoro Jatim ini. (dah)
