SURABAYA-POSMONEWS.COM,-
Hari pertama diberlakukannya PPKM Darurat di Surabaya, Sabtu (3/7), ternyata masih dijumpai pelanggaran. Salah satunya pedagang kaki lima.
Kenyataan ini didapati saat Polres KPPP Tanjung Perak bersama TNI, SatPol PP dan Linmas Kota Surabaya, melakukan operasi di kawasan Jl. Nyamplungan Surabaya.
Pasalnya, di jalan yang bersebelahan dengan lokasi Wisata Religi Makam Sunan Ampel ini, petugas gabungan mendapati puluhan pedagang kaki lima yang masih membuka warungnya, hingga melebihi batas waktu PPKM.
Mengetahui kedatangan petugas, pengunjung warung yang mayoritas kalangan muda, terlihat kocar-kacir melarikan diri. Ada juga yang memilih tidak beranjak.
Medium mikrofon, petugas gabungan mengimbau kepada pemilik warung untuk menutup waringnya. Dan, kepada pengunjung diimbau pula untuk segera membubarkan diri.
“Saudara-saudara sekalian, mari kita bersama-sama mematuhi aturan PPKM Darurat. Agar kita semua terhindar dari wabah Covid-19,” ujar seorang petugas gabungan dari unsur SatPol. (hayan CDR)
