Biji Buah Jamblang, Bermanfaat Usir Diabetes

251 dibaca

Tahukah Anda buah Jamblang atau orang Jawa menyebutnya “Juwet/Duwet”. Ternyata, biji buah Jamblang memiliki manfaat untuk penderita diabetes dan juga penyakit lainnya. Uniknya, tak hanya daging buah Jamblang saja yang memiliki manfaat, tetapi bijinya juga.

“Di India, biji Jamblang bisa dibuat jus atau dibuat tepung untuk pengobatan disentri,” papar peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Sobir pada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Kandungan Nutrisi Biji Duwet

Seperti dikutip buku “Fakta Ilmiah Buah dan Sayur” (2013) karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian teritan Penebar+, biji Duwet memang memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Di antaranya adalah asam lemak (3-5 persen) yang terdiri dari oleic acid, myristic acid, palmitic acid, linoleic acid, sterculiac acid dan malvalic acid (cyclopropylidenic acids), serta vernolic acid (epoxy afatty acid). Selain itu, ada juga kandungan tanin termasuk korilagin, 3,3’-Di-O-methyl ellagic acid, dan galloyl glucose.

Jamblang juga bisa menurunkan risiko timbulnya atherosklerosis sampai 60-90 persen pada penderita diabetes. Pasalnya, kandungan oleanolic acid pada duwet memang dapat menekan peran radikal bebas dalam pembentukan plak atau ateroma.

Khasiat Biji Jamblang

Oleh karena kandungan nutrisinya yang banyak, biji jamblang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya sebagai antiradang, diuretik, dan penurun kadar glukosa darah. Maka dari itu, biji Duwet sering digunakan sebagai pengobatan diabetes melitus.

Dilaporkan bahwa biji Duwet bisa menurunkan kadar gula darah dalam 24 jam. Cara mencapai hasil maksimum efek hipoglikemik dari biji jamblang, diperlukan 10 hari pengobatan.

Kandungan jamboline dan jambosine dalam biji Jamblang bisa membantu memperlambat pelepasan gula dan meningkatkan produksi insulin.Dua hal yang krusial untuk menjaga kondisi diabetes tetap terkontrol.

Biji Jamblang  mengobati diare, disentri, dan juga gangguan pencernaan lain seperti kembung, nyeri lambung, kram perut, keracunan strychnine, dan pembesaran limpa.

Biji jamblang yang sudah dijadikan bubuk juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah dan mencegah jerawat ketika dicampur dengan madu dan dijadikan masker.

Cara Konsumsi Biji Jamblang

Dalam pengobatan tradisional India, biasanya biji Jamblang  harus dikeringkan lebih dulu kemudian dibuat jadi bubuk. Seperti dikutip dari NDTV, berikut ini cara membuat bubuk biji Duwet untuk dikonsumsi sebagai obat.

1. Pertama, bersihkan buah jamblang lalu pisahkan daging dari bijinya.

2. Cuci bijinya hingga benar-benar bersih dari daging buah.

3. Letakkan biji jamblang di atas kain bersih. Ratakan agar tidak bertumpuk satu sama lain.

4. Keringkan biji-biji tersebut di bawah sinar matahari. dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari sampai biji jamblang benar-benar kering.

5. Setelah kering, kupas bagian kulit biji jamblang. Ambil hanya bagian dalam biji yang berwarna hijau.

6. Bagian yang hijau tersebut bisa dipatahkan dengan mudah menggunakan tangan. Patahkan biji-biji tersebut, lalu jemur lagi di bawah sinar matahari selama beberapa hari sampai benar-benar kering.

7. Setelah benar-benar kering, haluskan biji Jamblang dengan menggunakan penggiling, cobek, atau food processor.

8. Agar benar-benar halus, saring bubuk biji tersebut dan ulangi proses penggilingan tersebut beberapa kali hingga benar-benar menghasilkan bubuk yang halus.

9. Kamu bisa mencampur bubuk biji Jamblang dengan air atau susu hangat untuk konsumsi.

10. Campurkan satu sendok teh bubuk biji jamblang dengan segelas air setiap pagi. Konsumsi dalam keadaan perut kosong.
**(kmp/sam)