Ditemui Sekda Pemkab Pasuruan, Cak Sodiq: Tolonglah Pak, Elektonan Dangdut Diizinkan

200 dibaca

Ditemui Sekda Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan sejumlah pejabat Pemkab Pasuruan, Cak Sodiq curhat kondisi para seniman dangdut di Kabupaten Pasuruan.

“Tolonglah Pak, elektonan dangdut diizinkan,” kata pimpinan OM New Monata ini di hadapan Sekda dan jajarannya di kantor Pemkab Pasuruan Rabu (9/6) siang.

Cak Sodiq hadir bersama Ketua
Persatuan Artis Musik Melayu dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Pasuruan Widi Ahmad dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam pertemuan ini, para seniman musik dangdut yang tinggal di kabupaten Pasuruan ini, minta penjelasan sampai kapan pelarangan pertunjukan musik dangdut di wilayah kabupaten Pasuruan.

“Maksud kami, kalau Elektone dengan beberapa penyanyi saja, tampil di acara hajatan, mohon lah diberi izin, asal kami mentaati prokes, seperti kota-kota lain di Jatim, kan gak ada masalah, tolonglah diizinkan,” kata Cak Sodiq.

Namun hingga sekarang, pertunjukan dangdut di kabupaten Pasuruan, masih mendapat banyak kendala. Terutama dari segi perizinan.

“Masalah utamanya kan kerumunan, kalau kami siap saja untuk mengikuti aturan-aturan pemerintah tentang pembatasan kerumunan, gak onok masalah,” kata Cak Sodiq yang tinggal di Durensewu, Pandaaan, Kabupaten Pasuruan ini.

Dijelaskan Cak Sodiq, pandemi covid-19 ini belum jelas kapan berakhir. Sedangkan seniman musik dangdut harus terus berkarya dan ingin tampil menghibur untuk mencari nafkah.

“Apalagi sekarang hajatan kan sudah dimulai, sudah banyak, tapi kalau seniman dangdut belum boleh menghibur, lha terus pendapatan teman-teman ini bagaimana, arek-arek orkesan iki mangan opo,” katanya.

Para pejabat Pemkab Pasuruan menampung keluhan para seniman dangdut ini dan berjanji akan membahas internal dengan pihak-pihak terkait.

“Semoga ada titik terang,” kata Cak Sodiq.(dah)