Siapa bilang artis berhijab jobnya sepi? Eny Sagita membuktikan, asumsi itu tidak benar.
SETIDAKNYA, sejak ia berhijab mulai awal tahun 2021, job yang diraih penyanyi jaranan dangdut (jangdut) asal Nganjuk ini, justru semakin deras.
Eny Sagita menceritakan, awalnya ia agak ragu dan takut rejekinya berkurang kalau ia berhijab.
“Sempat ragu juga, kalau berhijab apa nanti pengaruh ke job, saya kan penyanyi jangdut campursari, tapi keraguan itu terbantahkan, rejeki makin deras,” kata Eny kepada posmonews Rabu (26/5) malam.
Saat memutuskan Istiqomah berhijab, ia didukung suaminya, Akung.
“Alhamdulillah, setelah berhijab, rejeki malah makin banjir, produk yang endors tambah banyak, pendapatan dari YouTube dan Bigo Live juga bertambah, Alhamdulilah,” ujarnya bersyukur.
Di Jawa Timur, dua artis dangdut campursari papan atas saat ini, selain Cak Sodiq New Monata, adalah Eny Sagita.
Bedanya, kalau Cak Sodiq berkibar dengan dangdut koplo, sedang Eny mengibarkan genre jaranan dangdut (jandut).
Eny yang tinggal di Nganjuk Jatim ini, memulai kariernya sejak bocah dengan beryanyi dari panggung ke panggung dangdut di sekitar tempat tinggalnya di Pace, Nganjuk.
Namanya berkibar ketika bareng Orkes Melayu (OM) Sagita, ia “menemukan” genre tersendiri jaranan dangdut (jangdut).
Album “Ngamen” paling meledak hingga dibuat serial album “Ngamen 1” hingga “Ngamen 23”.
Sejak jangdut, nama Eny Sagita terus berkibar hingga kini.
Eny mendirikan sejumlah group musik, selain (OM) Sagita, juga New Scorpio dan Menthul Music.
Sejak pandemi Maret 2020 lalu, Eny dan groupnya lebih banyak berkreativitas mengisi konten YouTube miliknya. “Hampir tiap hari kami upload lagu di YouTube, Alhamdulillah makin banyak penggemarnya, gak ada pengaruh dengan saya yang saat ini berhijab,” katanya.
Diakui Eny, justru sejak berhijab, ia malah mampu membiaya produksi timnya untuk membuat single baru beserta klipnya.(dah)
