“Tak terasa sudah dua tahun pandemi berlangsung, namun masih belum ada kejelasan kapan berakhir.”
DAMPAK terbesar dirasakan dunia entertainment, termasuk pentas dangdut.
“Sejak pandemi Maret 2020 lalu, artis dangdut dan musisi nganggur kabeh, tiap hari hanya bisa nambah utang,” ujar Cak Sodiq kepada posmonews di Pandaan Kabupaten Pasuruan Kamis (27/5) tadi siang.
Bahkan, untuk tahun ini dan tahun depan, ijin show dangdut juga belum ada kejelasan.
“Nek ngene carane, kita perlu ngadep pemerintah rame-rame, yok opo sakjane iki, diterusno tah gak konser-konser dangdut iki, kami ini butuh kejelasan,” kata lelaki berambut gimbal ini.
Menurut Cak Sodiq, para penyanyi, musisi dan kru produksi konser selama ini sudah tergolong sabar.
“Yang menyedihkan kami, belum ada kepastian ijin show dangdut jek oleh diterusno maneh tah gak, karuane, kalau gak boleh seterusnya selamanya, tak nyengkreh golek kerjoan lain ae,” kata pimpinan OM New Monata ini.
Akibat belum ada kejelasan soal ijin show dangdut ini, membuat para penyanyi, musisi dan kru, nyari usaha lain. Cari tambahan.
“Yang jelas tambah akeh utange,” ujar penyanyi rambut gimbal yang penuh tatto di tubuhnya ini.
Cak Sodiq sendiri, selama pandemi, masih bisa dapat rejeki dari konten-kontennya di YouTube. “Pendapatan utama ya dari YouTube, kalau sampingan, baru merintis bisnis martabak,” katanya. (dah)
