Walikota Gibran Marahi Guru SMAN 1 Solo

191 dibaca

• Guru Langgar Protokol Kesehatan Tatap Muka

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka marah saat inspeksi mendadak (sidak) di SMAN 1 Solo, Senin (29/3/2021). Ia melihat para guru di ruang guru berbincang tanpa menggunakan masker. Masker hanya digantungkan di leher.

Gibran pun memerintahkan ajudannya untuk mencatat nama-nama guru yang tidak memakai masker itu.

“Tadi yang nggak pakai masker, namanya akan saya catat satu-satu, ini serius, jangan main-main demi keselamatan anak-anak kita,” ujar Gibran, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (30/3/2021).

Gibran tidak sendirian datang ke SMAN 1 Solo. Ia bersama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan inspeksi mendadak untuk melihat kesiapan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka.

Sesuai jadwal, seharusnya Gibran dan Ganjar mendatangi MAN 1 Solo terlebih dulu. Akan tetapi, mereka memutuskan untuk mendatangi SMAN 1 Solo. Saat itu, keadaan sekolah sepi. Tidak ada guru yang menyambut mereka.

Seorang guru mengatakan orang-orang masih berada di MAN 1 Solo. Ganjar pun memberikan arahan kepada para guru. Berdasarkan pengalaman sejumlah sekolah, guru paling banyak tertular Covid-19. Oleh karena itu, kedisiplinan guru dalam menerapkan protokol kesehatan harus diperketat.

“Kami kawal murid terus, tetapi gurunya tidak disiplin, tolong siapkan SOP-nya kalau 5 April mau uji coba tatap muka,” ucap Ganjar.

Ia meminta bupati atau wali kota ikut membantu pengawasan pembelajaran tatap muka di daerahnya masing-masing. Uji coba sekolah tatap muka akan digelar serentak di Jawa Tengah pada 5 April mendatang. Di Solo, ada 23 SMP yang sudah uji coba.

“Nanti kami evaluasi, kalau berhasil bisa ditambah, apakah sekolahnya atau siswanya, tambahannya bertahap sampai akhir tahun,” kata Ganjar.

Gibran Rakabuming Raka juga sepakat dengan Ganjar Pranowo untuk memperketat SOP pengawasan terhadap guru dalam pelaksanaan protokol kesehatan sekolah tatap muka.**(yul)