Muhammadiyah Gresik Siapkan 150 Kader untuk Divaksin

113 dibaca

GRESIK-POSMONEWS.COM:
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) menyiapkan 150 relawan untuk menjalani vaksinasi tahap I yang digelar, Kamis (11/3/2021) besok. Pelaksanaan vaksinasi yang akan digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyag (GDM) di kompleks Perumahan Bunder Asri Gresik ini melibatkan anggota dan pimpinan PDM dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan organisasi otonom (Ortom) se-Kabupaten Gresik.

“Sebetulnya yang kami ajukan ke Dinas Kesehatan Cuma 100 orang, tapi yang mendaftar di luar dugaan, lebih dari 150 orang. Itu pun sudah kami stop pendaftarannya karena animomya sangat besar. Berapa jumlah vaksin yang akan diberikan, itu bergantung pihak Dinkes. Insya Allah Rabu (10/3/2021) hari ini sudah ada jawaban berapa kepastiannya,” ujar Sekretaris MCCC Gresik, Muhammad Harun, Rabu (10/3/2021).

Dikatakan, jumlah pendaftar vaksinasi yang mencapai 150 orang lebih itu sudah dikonsuktasikan ke Dinkes Gresik. Diharapkan, semunya bisa terlayani sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Muhammadiyah terhadap program vaksinasi. Hal itu, lanjut Harun, karena sebelumnya pihaknya mengajukan kuota Cuma untuk 100 orang. Namun, sekali lagi ia menegaskan, kewenangan penetapan kuota vaksin berada di institusi resmi pemerintah,dalam hal ini Dinkes Gresik.

“Kami sih berharap, semuanya bisa terakomodasi. Tapi kalau misalnya tidak sampai 150, mau tidak mau akan nada seleksi,” kata Harun, seraya menambahkan, di antara parameter yang dijadikan acuan, calon peserta vaksinasi harus ber-KTP Gresik.

Tentang sasaran vaksinasi, sambung Harun, selain dari jajaran PDM dan unsur pembantu PDM dan Ortomnya, serta cabang di kecamatan-kecamatan, juga melibatkan jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik. Ia pastikan, jumlah peserta vaksinasi akan terus bertambah, karena pada tahap pertama ini, targetnya baru unsur pimpinan dan anggota PDM/PDA.

Sementara Ketua MCCC Gresik, Hilmi Aziz,menambahkan, warga Muhammadiyah Gresik, sebagaimana arahan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah (PWM Jatim, Red) mendukung dan siap berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi. Hal itu sebagai upaya memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.

“Tidak hanya dukungan moril, tetapi sekaligus partisipasi sebagai peserta vaksin. Kami sudah sosialisasi ke cabang-cabang akan menyukseskan vaksinasi ini,” ujar Hilmi.

Dikatakan, PDM Gresik, melalui MCCC siap mengawal pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya meminimalkan penyebaran Covid-19 di masyarakat. Karena itu, pihaknya terus menyosialisasikan vaksinasi, termasuk kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan, hingga ke tingkat ranting (desa).

“Sudah menjadi komitmen Muhammadiyah untuk mendukung program pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-10,” tandasnya. (*)

Muhammadiyah Gresik Siapkan 150 Kader untuk Divaksin

GRESIK – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) menyiapkan 150 relawan untuk menjalani vaksinasi tahap I yang digelar, Kamis (11/3/2021) besok. Pelaksanaan vaksinasi yang akan digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyag (GDM) di kompleks Perumahan Bunder Asri Gresik ini melibatkan anggota dan pimpinan PDM dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan organisasi otonom (Ortom) se-Kabupaten Gresik.

“Sebetulnya yang kami ajukan ke Dinas Kesehatan Cuma 100 orang, tapi yang mendaftar di luar dugaan, lebih dari 150 orang. Itu pun sudah kami stop pendaftarannya karena animomya sangat besar. Berapa jumlah vaksin yang akan diberikan, itu bergantung pihak Dinkes. Insya Allah Rabu (10/3/2021) hari ini sudah ada jawaban berapa kepastiannya,” ujar Sekretaris MCCC Gresik, Muhammad Harun, Rabu (10/3/2021).

Dikatakan, jumlah pendaftar vaksinasi yang mencapai 150 orang lebih itu sudah dikonsuktasikan ke Dinkes Gresik. Diharapkan, semunya bisa terlayani sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Muhammadiyah terhadap program vaksinasi. Hal itu, lanjut Harun, karena sebelumnya pihaknya mengajukan kuota Cuma untuk 100 orang. Namun, sekali lagi ia menegaskan, kewenangan penetapan kuota vaksin berada di institusi resmi pemerintah,dalam hal ini Dinkes Gresik.

“Kami sih berharap, semuanya bisa terakomodasi. Tapi kalau misalnya tidak sampai 150, mau tidak mau akan nada seleksi,” kata Harun, seraya menambahkan, di antara parameter yang dijadikan acuan, calon peserta vaksinasi harus ber-KTP Gresik.

Tentang sasaran vaksinasi, sambung Harun, selain dari jajaran PDM dan unsur pembantu PDM dan Ortomnya, serta cabang di kecamatan-kecamatan, juga melibatkan jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik. Ia pastikan, jumlah peserta vaksinasi akan terus bertambah, karena pada tahap pertama ini, targetnya baru unsur pimpinan dan anggota PDM/PDA.

Sementara Ketua MCCC Gresik, Hilmi Aziz,menambahkan, warga Muhammadiyah Gresik, sebagaimana arahan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah (PWM Jatim, Red) mendukung dan siap berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi. Hal itu sebagai upaya memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.

“Tidak hanya dukungan moril, tetapi sekaligus partisipasi sebagai peserta vaksin. Kami sudah sosialisasi ke cabang-cabang akan menyukseskan vaksinasi ini,” ujar Hilmi.

Dikatakan, PDM Gresik, melalui MCCC siap mengawal pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya meminimalkan penyebaran Covid-19 di masyarakat. Karena itu, pihaknya terus menyosialisasikan vaksinasi, termasuk kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan, hingga ke tingkat ranting (desa).

“Sudah menjadi komitmen Muhammadiyah untuk mendukung program pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-10,” tandasnya. (hartoko)