Barongsai, Dampingi Operasi Disiplin Prokes

157 dibaca

Keseriusan Pemda Lamongan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya terlihat sudah nampak hasilnya. Pemkab terus bersinergi dengan TNI dan Polri di berbagai kegiatan seperti operasi, sosialisasi dan edukasi pada warga agar tetap mematuhi prokes yang ditetapkan pemerintah.

Cara-cara yang unik dan keatif seperti kegiatan tiga pilar Lamongan untuk memberi pencerahan pada warga terhadap prokes ini. Yang terkini, Minggu (7/2/2021) kemaren telah dilakukan oleh Pemkab Lamongan, Kodim 0812 dan Polres Lamongan menggelar Operasi Prokes dengan memakai maskot Barongsai dan Ular Naga.

Tampilnya dua maskot itu akhirnya menarik perhatian warga di Mince (Minggu Ceria) yang memadati sekitar Alun-alun Lamongan. Warga yang melihat teridukasi dengan sosialisasi petugas dari Pemkab, Kodim 0812 dan Polres Lamongan.

Kegiatan operasi Prokes dan pembagian masker ini mendapat banyak pujian warga. Apalagi petugas juga menggandeng Perguruan Silat di Kab Lamongan guna memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Lamongan agar ikut berpartisipasi dalam melawan penyebaran virus Covid-19.

Tentu saja keunikan yang ditampilkan itu oleh anggota TNI Polri jajaran Kodim 0812 Lamongan dan Polres Lamongan bersama perguruan Silat IKSPI dan PSHT yang mana dalam menggelar Operasi penegakan Disiplin dengan memberikan himbauan Dan membagi Masker di sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Lamongan dan tempat keramaian seperti alun alun Kab Lamongan ini mendapat apresiasi dari warga Lamongan.

“Cukup kreatif mas, dan itu bisa membuat warga gampang menerima edukasi dan sosialisasi dari Pak TNI dan Polri. Apalagi pake maskot Barongsai dan Ular Naga. Inilah operasi Prokes yang simpatik dan estetik ” tutur Moh.Suud, warga Lamongan kota.

Tampilnya maskot Barongsai dan Naga ini juga sangat pas, karena sebentar lagi perayaan tahun Baru Cina atau Imlek 2572 tahun ini jatuh pada tanggal 12 Februari 2021nanti. Sebelum ada pandemi, beberapa festival digelar untuk memeriahkan hari raya Imlek. Seperti barongsay, makanan khas Tionghoa, lampion, petasan hingga angpau yang serba berwarna merah.

Dari pantauan posmonews.com, keunikan ini justru tidak membuat warga takut dengan menghindari petugas gabungan malah menjadi dayatarik masyarakat karna perugas memberi himbauan dan membagi masker dengan memakai Barongsai.

Warga yang mengetahui petugas dengan memakai Barongsai, justru teredukasi oleh pesan dan himbauan yang disampaikan.

Nampak terlihat pula, dalam himbauan saat operasi tersebut, petugas juga membagikan masker kepada warga secara gratis, dan menegur warga secara lisan yang kedapatan tidak memakai masker.

Di tempat terpisah Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S. H., M.Tr.Han. mengatakan bahwa jajarannya selalu siap untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid 19 ini.

“Berbagai upaya terus kami terapkan dalam mencegah penyebaran Covid 19 di kabupaten Lamongan, sepertihalnya penerapan protokol kesehatan dengan cara menggunakan barongsai dan Ular Naga.

Cara ini kami lakukan dengan tujuan untuk menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya mengajak warga masyarakat dengan disiplin menerapkan 5 M, di masa pandemi Covid-19,” terangnya pada insan pers.

Lanjut Dandim 0812, ia berharap dengan cara yang kreatif bisa membuat warga selalu ingat Prokes dan disiplin dalam kegiatan sehari-hari.

“Saya berharap dengan cara kreatif, menghadirkan maskot Barongsai dan Naga itu bisa membuat kesadaran dari warga masyarakat. Agar benar-benar peduli dengan kondisi saat ini, sebab wabah Covid-19 hingga kini belum dinyatakan berakhir. Untuk itulah mari sama sama ikut mencegahnya, ” pungkasnya.
**DANAR SP**