Puncak Hari Pers Nasional 2021

149 dibaca

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato secara virtual dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Ancol, Jakarta, Selasa (9/2/21).

Presiden dalam pidatonya selain mengapresiasi peran insan pers yang membantu pemerintah mengedukasi penerapan protokol kesehatan juga mengatakan pemerintah membebaskan pajak penghasilan karyawan bagi wartawan untuk meringankan beban insan pers Indonesia di tengah menghadapi masa sulit akibat pandemi COVID-19.

Presiden Joko Widodo memastikan, pajak penghasilan (PPh) untuk insan pers akan ditanggung pemerintah hingga Juni 2021. Hal ini dilakukan sebagai upaya negara dalam meringankan beban industri media di masa pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, pajak bagi awak media masuk ke dalam daftar pajak yang dibayarkan oleh pemerintah.

“Artinya pajak dibayar oleh pemerintah. Ini berlaku hingga Juni 2021. Tolong ini nanti diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan,” ujar Jokowi dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional 2021, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/2/21).

Selain itu, pemerintah juga mengurangi PPh badan usaha untuk membantu industri media. Bantuan lainnya adalah pembebasan PPh untuk dua jenis impor dan percepatan restitusi serta insentif yang juga berlaku hingga Juni 2021.

“Selain itu, ada pula kebijakan pembebasan abonemen listrik bagi badan usaha media,” ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, sejumlah keringanan dan bantuan untuk industri media memang jumlahnya tidak seberapa.

Namun, Jokowi mengingatkan bahwa saat ini negara memiliki beban fiskal yang berat.

“Perlu saya sampaikan beban fiskal pemerintah berada pada posisi yang sangat berat. Untuk menangani kesehatan masyarakat dan juga berat untuk menggerakkan perekonomian tatkala sektor swasta alami perlambatan yang signifikan,” tambah Jokowi.

Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap media bersama masyarakat bisa bersinergi dan solid dalam menghadapi tantangan di era pandemi.

“Momentum hari pers di tengah pandemi ini, semoga dapat kita jadikan sebagai sarana untuk semakin memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara pers, pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu kami yakin dunia pers Indonesia dapat terus berkontribusi tidak hanya menyajikan informasi, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap optimis dalam menghadapi situasi ini,” ujar Anies dalam pesannya menyambut Hari Pers Nasional 2021, Selasa (9/2/21).

Terkait dengan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan tema peringatan yang menempatkan Jakarta sebagai kota yang berperan besar dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, dia mengucapkan apresiasi dari dirinya dan atas nama masyarakat Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menceritakan banyaknya perubahan besar di kota Jakarta sebagai gambaran bagi peserta HPN 2021 yang tidak sempat menikmati kota Jakarta karena harus menghadiri acara tahunan tersebut secara daring.

“Meski kami tidak dapat menyambut Bapak dan Ibu, rekan-rekan pers semua, untuk melihat kemajuan kota Jakarta secara langsung karena kondisi pandemi COVID-19, namun dapat kami sampaikan bahwa ada hal yang berubah di Jakarta, antara lain di tahun 2020 Jakarta berhasil keluar dari 10 besar kota termacet di dunia, membaik dari tahun ke tahun sejak 2017 (berdasarkan laporan TomTom Traffic Index Tahun 2020). Keadaan ini, tidak lepas dari upaya pembangunan transportasi terintegrasi yang terus dikembangkan di kota Jakarta dan berubahnya perilaku masyarakat yang makin banyak menggunakan transportasi publik,” ucapnya.(zi)