Kepala Bappeda Meninggal, Suspect Lamongan Meningkat

196 dibaca

Angka Covid 19 di bulan Nopember sampai Desember 2020 ini terus meningkat. Saat ini terdapat 1.930 orang’ berstatus suspect, 74 Orang berstatus probable dan 1.671 orang telah terkonfirmasi. Lamongan harus waspada terhadap peningkatan Covic19 ini.

Kabar terakhir beberapa pejabat di pemerintahan daerah kota soto banyak yang positif Covid-19. Bahkan kabar duka yang terkini yang kian menjadi mendung kelabu adalah meninggalnya Kepala Bappeda Lamongan di Surabaya.

Data yang dihimpun posmonews.com dari narasumber di pemerintahan menyebutkan bahwa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamongan Mochammad Faiz Junaidi meninggal saat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.
“Ya mas, benar, beliau meninggal karena covid 19,” ujar Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar saat dikonfirmasi awak media, Rabu (30/12) kemaren.

Jenazah Faiz Junaidi masih berada di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Lamongan, sesuai permintaan dari pihak keluarga.

Sebelum dirawat di Surabaya, Faiz Junaidi dirawat di ruang isolasi rumah sakit darurat yang terletak tidak jauh dari Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan.

Namun akibat sakit yang dialami, almarhum kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Unair di Surabaya.

“Dirujuk ke Surabaya (Rumah Sakit Unair) karena saturasi oksigen saat itu di bawah normal. Untuk kondisi lainnya, saya kurang paham,” lanjut Arif.

Hanya saja Arif juga kurang begitu ingat, berapa hari almarhum dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 Lamongan.

Begitu pula dengan berapa hari almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Unair hingga dinyatakan meninggal.

Meninggalnya Kepala Bapeda Lamongan ini mengingatkan peristiwa duka di lingkup lembaga yang sama. Yakni beberapa bulan sebelumnya, kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto, juga meninggal usai dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Almarhum Rudy saat itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, pada 14 Juli 2020.
(DANAR SP)