Tangani Covid-19, BNPB Oprasionalkan Hilikopter

108 dibaca

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan armada yang dimiliki, yakni helikopter, mengerahkan untuk mendukung penanganan COVID-19 di Tanah Air.

Helikopter dengan kode PK-CFS sangat membantu untuk menjangkau wilayah-wilayah kepulauan dan bahkan kawasan terpencil sekalipun. Melalui layanan transportasi helikopter, penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat. Namun, pengoperasian armada ini tentu dengan biaya yang tidak sedikit.

Pemanfaatan helikopter dilakukan BNPB dengan tepat sehingga operasi berjalan efektif dalam konteks waktu, manfaat dan biaya operasional.

Hal tersebut diperlihatkan saat helikopter yang dihadirkan BNPB pada pertengahan Februari 2020 lalu membantu operasi penanganan COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Helikopter yang berbasis di NTT ini melakukan pendistribusian logistik sekaligus pengambilan hasil spesimen pengujian COVID-19.

Desa terpencil yang dimaksudkan, di Kampung Wae Rebo yang berada di Desa Satarlenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT.

Helikopter mendarat pada punggung bukit kecil yang diratakan sehingga pendaratan berlangsung dengan aman. Kisah menarik dari pendaratan ini ketika ketua adat setempat membuat helipad untuk pendaratan helikopter.

Selama beroperasi di NTT, helikopter ini mengangkut 214 spesimen tes COVID-19 dari daerah-daerah terpencil di NTT pada pekan lalu. Dari seluruh spesimen yang dilakukan oleh para petugas kesehatan setempat, tercatat ada 30 spesimen tes yang dinyatakan negatif dan sisanya masih dalam pengujian laboratorium.(bnpb/zi)