Serangan wabah Corona atau Covid-19 membuat para ulama di Indonesia sangat berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak hanya sekolah yang diliburkan. Bahkan pondok pesantren juga ikut mengisolasi para santrinya.
Begitu juga langkah prefentif yang dilakukan Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk mengikuti Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai waspada penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aa Gym mengumumkan penutupan sementara masjid-masjid di bawah naungan Daarut Tauhid.
“Kami di sekitar Jakarta pun salat di rumah. Masjid-masjid di bawah naungan Daarut Tahuhid juga ditutup sementara untuk salat jamaah maupun salat jumat. Bukan karena ragu terhadap janji jaminan Allah, melainkan karena tanggung jawab kita bersama untuk menutup setiap celah penyebaran virus ini,” kata Aa Gym melalui video yang dipostingnya melalui akun Twitternya, @aagym, Rabu (18/3/2020).
Aa Gym menyerukan kepada para santri, jamaah dan umat Islam untuk lebih memahami dan mengikuti fatwa MUI. Kendati demikian, dia menghormati bila ada perbedaan pendapat pribadi.
“Kita hargai pendapat-pendapat dengan pribadi-pribadi namun cukup, karena bagi kita fatwa pada ulama yang memiliki otoritas keilmuan dan tanggung jawab untuk menjaga akidah dan amalan umat Islam, khususnya di Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut Aa Gym mengajak umat Islam untuk beribada di rumah jika tidak memungkinkan salat di masjid sesuai fatwa MUI.”Insya Allah niat dan kebiasaan kita ke masjid akan tetap mengalir pahala yang sama,” tandasnya.
Aa Gym selalu berdoa agar Allah SWT. segera mencabut musibah Corona yang saat ini dihadapi umat manusia.”Sementara pintu masjid ditutup, tapi yakinlah pintu rahmat Allah senantiasa terbuka bagi siapa pun, di mana pun, kapan pun, bagi yang yakin beribadah dengan benar dan senantiasa berlindung dan mengharapkan pertolongan-Nya semoga Allah segera mencabut musibah ini dari kita semua. Aamin ya Roball Aalamiin,” ucap Aa Gym.(zub/berbagai sumber)
