Berbagai jenis keris yang berpamor tertentu banyak diburu oleh para kolektor yang ingin menambah koleksinya termasuk juga jenis keris yang berpamor blarak sineret. Jenis keris yang berpamor blarak sineret atau blarak ngirid konon termasuk keris yang sulit untuk dibuat dan memiliki sawab tertentu kepada sang pemiliknya.
Di kalangan para pecinta tosan aji tentunya keris merupakan piandel bagi pemiliknya oleh karena itu bahwa pada jaman dahulu tidak sedikit pemilik keris terutama ketika jaman kerajaan. Nah pada jaman kerajaan keris bagi para raja ataupun juga para punggawa keraton, keris bukan hanya piandel saja namun dipercaya memiliki aura yang akan memberikan sawab kepada pemiliknya sehingga bagi yang mempercayainya keris berpamor tertentu akan memberikan sawab tertentu, tidak mengherankan jika seseorang pecinta tosan aji akan mencari keris yang diinginkannya terutama pada pamor keris yang dipercaya akan menunjang dalam hal positi pada hidupnya.
Keris yang memiliki sawab tertentu biasanya akan dipakai oleh para pecinta keris dan akan dipakai sebagai tosan aji. Dengan memiliki keris yang dapat memberikan sawab tertentu oleh karena itu tidak mengherankan jika para pecinta kerispun akan mencari keris yang memiliki pamor tertentu yang diharapkan keris tersebut dapat memberikan sawab kepada sang pemilik agar dapat melancarkan apa yang sedang diinginkan atau dicita-citakan oleh sang pemiliknya. Terkait sawab dari sebuah keris biasanya bagi mereka yang mempunyai jabatan dan juga kedudukan tertentu yng senang dengan tosan aji maka tentunya akan berusaha untuk mencari keris yang dapat memberikan sawab agar kedudukanya dapat langgeng, lain dari itu pula bahwa yang berprofesi lainnya seperti profesi pedagang maka akan mencarai pamor keris yang dapat untuk melancarkan dagangannya dan juga keris yang memiliki sawab kerejekian. Lain itu pula untuk seseorang yang memilki profesi tertentu maka biasanya juga akan mencari keris yang berpamor dan dapat memberikan sawab tertentu kepada sang pemiliknya.
Keris yang berpamor blarak sineret atau juga disebut sebagai pamor blarak ngirid sering pula diburu oleh para pecinta tosan aji. Sehingga para pecinta kerispun akan berusaha mencari dan memburu bahkan tidak sungkan-sungkan untuk mengeluarkan koceknya agar dapat memiliki sebuah keris yang diinginkannya. Konon pembuatan keris pamor blarak sineret termasuk sulit dibanding dengan keris yang berpamor selain blarak sineret atau blarak ngirid. Dan menurut KRHT Sigit Sulistiyono, spiritualis yang suka dengan tosan aji bahwa pembuatan keris pamor blarak sineret relatif rumit karena teknik pembuatannya dapat dikelompokkan pada teknik pembuatan pamor mlumah. “Yang pernah saya dengar para empu dalam membuat keris sangat hati-hati dan keris yang berpamor blarak sineret katanya termasuk yang sulit dalam pembuatanya,” kata KRHT Sigit.
Lain dari itu diceritakan pula bahwa dalam pembuatan keris seorang empu akan melakukan tahap pelipatan dan akan melipat besi berkali-kali. Setelah bahan pamor dimasukkan dan dilipat beberapa kali selanjutnyaakan dilakukan penempaan pada bagian miring, sehingga seumpama kita punya kekuatan untuk melipat keris seperti melipat tanah liat maka akan dapat kita belah menjadi dua bagian keris memanjang dari bagian ujung atau bagian atas keris dan bagian bawah pada sebuah keris.
Pada intinya, untuk membuat keris berpamor blarak sineret, tingkat kesulitan pengerjaannya relatih lebih rumit dan memerlukan waktu yang panjang. Hal inilah mengapa, kerispamor blarak sineret, meskipun itu sama sekali baru jika kita memesan akan mahal. Sementara itu tuah utama dari keris berpamor blarak sineret dipercaya dapat menambah kewibawaan dan juga baik untuk pergaulan karena disayang orang sekelilingnya, baik pihak atasan atau bawahan. “Pamor keris blarak sineret dipercaya dapat memberikan sawab kewibawaan maupun pengasihan terutama untuk pergaulan,” jelas KRHT Sigit.
Sebenarnya bukan hanya pamor keris blarak sineret saja, berbagai jenis pamor keris juga tersebar di wilayah Nusantara terutama di wilayah pulau Jawa tosan aji akan digunakan sebagai pusaka dan tentunnya ada kepercayaan bahwa akan membawa pemiliknya untuk lebih mendapatkan pengaruh atau menjadikan sang pemilik akan lebih baik lagi dibanding sebelum memiliki sebuah keris ataupun tosan aji sebagai pusaka yang oleh sang pemilik tosan aji tersebut akan selalu dirawat dan disimpan dengan baik. Lain itu bahwa sebagian orang juga mempercayai sebuah keris akan dapat memberikan sawab tertentu kepada sang pemiliknya terlebih jenis tosan aji yang memang didapatkan secara turun-temurun atau pemiliknya memang mendapatkan dari alam, biasanya akan lebih kuat auranya.
Para pemilik tosan aji tentunya akan berusaha untuk menjaga dan merawat tosan aji yang dimilikinnya selain itu biasanya jika ada sesuatu yang menjadi larangan seseorang yang memegang sebuah tosan aji maka pemiliknya akan berusaha menjauhi larangan tersebut agar sawab dari tosan aji tersebut dapat terus menempel auranya kepada sang pemilik.
Untuk memiliki sebuah pusaka biasanya seseorang mendapatkannya ada yang dengan cara menarik dari alam yang membutuhkan keahlian dalam menarik benda pusaka atau juga didapatkan dari warisan yang diberikan oleh para pendahulu atau leluhurnya dan lain dari itu juga ada yang dalam mendapatkan tosan aji yang diinginkannya dengan cara memberikan mahar.
Di beberapa kalangan pecinta tosan aji hal tersebut memang sudah ada yang biasa melakukan yaitu dengan memberikan mahar tertentu agar seseorang dapat memiliki sebuah tosan aji yang diinginkannya dan ini tentunya dibutuhkan dengan kerelaan dari sang pemilik pusaka sebelumnya dan juga khodam yang ada pada pusaka tersebut yang dapat memberikan sawab tertentu seperti juga pada keris berpamor blarak sineret.
“Keris blarak sineret dipercaya akan dapat memberikan sawab kewibawaan, kerejekian dan pengasihan pada sang pemilik atau pemakainya,” pungkas KRHT Sigit Sulistiyono.ADJI WALOEJO.