Tuah Keris Ular Cobra

2,922 dibaca

Sepasang Keris ular cobra. Warisan leluhur satu ini, didapat oleh pemiliknya lewat laku spiritual yang sangat berat. Ketika pusaka tua  itu sudah berada dalam gegamannya, keberadaannya digunakan sebagai pengobatan jarak jauh, sebab sawab yang ada pada sepasang pusaka itu dipercaya mampu menyembuhkan orang sakit. Benarkah ?

Ular Cobra menjadi salah satu hewan yang mematikan. Lewat semburan bisanya yang mengandung racun, dalam sekejap orang bisa langsung meninggal. Itulah sebabnya hewan melata ini sering kali dipakai sebagai symbol padepokan yang mengajarkan pada murid-muridnya ilmu olah kanoragan, yang mengedepankan ilmu tenaga dalam maupun pengobatan secara jauh jauh.
Tosan aji pun, tak jauh beda. Adalah Nyi. Langgeng spiritulias Banyumas ini, dikenal memiliki banyak  pusaka dengan berbabagi khasiat. Dan salah satu keris yang dimilikinya, adalah sepasang Keris ular cobra, milik leluhurnya yang trah Mataram dan keris yang tergolong sepuh  itu sengaja diwariskan kepadanya.
Spiritualis berambut sebahu yang telah melalang buana diberbagai tempat wingit di pulau jawa untuk mengasah mata batinnya ini berkisah, bahwa muasal dirinya memiliki sepasang keris ular kobra, berwal dari pawisik gaib yang diterima disaat dirinya melakukan olah batin. Diakuinya kala itu wujudnya memang tidak kasat mata. Namun pada akhirnya sepasang ular itu tiba-tiba menjelma menjadi sebilah pusaka, dan sampai sekarang keberadanya masih terus disimpannya.

Bagian Pesi Mirip Cobra
Sepasang Keris cobra milik Nyi. Langgeng  pada bagian pesi (bawah) wujudnya mirip sekali dengan  kepala ular cobra. Kembali ditegaskan oleh Nyi. Langgeng, bahwa sepasang kerisnya ini sawabnya dipercaya bisa untuk menyembuhkan penyakit, yang diderita oleh seseorang.
Tampilan wutuh sepasang kobra ini warna sekujur bilahnya hijau  tua, satu berluk, satunya lurus.  “ Keris ular cobra ini saya dapatkan dari pendahulu saya yang masih trah Mataram, tandas  Nyi. Langgeng.
Pembuktian terkait dengan sawab yang ada pada sepasang keris ular kobra miliknya,pernah dilakukan oleh Nyi. Langgeng. Ia bekisah, saat itu ada seorang ibu yang datang ke rumahnya, si ibu ini mengatakan kalau anaknya telinganya sakit karena kemasukkan biji kapuk, atau klenteng.
Si ibu ini  ungkap Nyi. Lenggeng sudah membawa putranya berobat secara medis, tapi yang maha kuasa belum memberinya kesembuhan. Lalu si ibu ini meminta pertolongan kepadanya. Nyi. Langgeng langsung mengambil sepasang Keris ular cobra miliknya dan terus melakukan meditasi, mohon kesembuhan kepada yang maha kuasa.  “ Alhamdulillah. Setelah si ibu itu pulang  ada kabar bahwa anaknya sembuh dan sudah tidak merasa sakit  lagi, ”kata Nyi. Langgeng. ADJI WALOEJO