▪︎MOJOKERTO – POSMONEWS.com,-
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto melaksanakan kegiatan revitalisasi Zak di tikungan Gotekan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini dilakukan bersama BPBD Kabupaten Mojokerto, Polres Mojokerto, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Mojokerto, dengan jumlah total 500 zak yang digunakan.
Pelaksanaan revitalisasi ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya di titik rawan kecelakaan.
Tikungan Gotekan dikenal memiliki tingkat kemiringan dan intensitas lalu lintas yang tinggi, sehingga perawatan infrastruktur jalan di lokasi tersebut menjadi prioritas utama.
Kepala UPT PJJ Mojokerto, Ir. Alief Akbari, S.T., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya menjaga kondisi jalan tetap optimal dan aman bagi Masyarakat khususnya disektor wisata.
“Revitalisasi Zak ini tidak hanya sebatas memperbaiki tampilan permukaan jalan, tetapi juga berfungsi penting untuk meningkatkan friksi dan keselamatan di jalur menurun maupun menikung tajam seperti di Gotekan. Kami berterima kasih atas sinergi BPBD, Polres, dan Forum PRB, relawan, serta Masyarakat yang turut bergotong royong dan turut mendukung kegiatan ini,” ujar Alief.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Ir. R. Bayu Gangga P., S.T., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan tenaga teknis dari UPT PJJ Mojokerto dengan pengawasan langsung dari tim lapangan untuk memastikan mutu dan ketahanan material.
“Diharapkan setelah revitalisasi ini, potensi kecelakaan di tikungan Gotekan dapat ditekan, dan kondisi jalan tetap dalam performa terbaik terutama saat musim hujan,” terang Bayu.
PPK Wilayah I UPT PJJ Mojokerto, Ir. Tri Cahyo Utomo, ST., MT., mengimbuhkan, dengan terlaksananya kegiatan ini, UPT PJJ Mojokerto menegaskan komitmennya dalam mendukung terciptanya jalan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di seluruh wilayah kerja daerah Mojokerto, khususnya sektor wisata.▪︎(FEND)
