▪︎JATIM – POSMONEWS.com,-
Musibah gempa bumi di Tuban, Jawa Timur, juga menggoyang wilayah pulau Bawean, Gresik, dan beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Gempa berkekuatan magnitudo Mg: 5,9 terjadi di Tuban, Jawa Timur terasa di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BMKG menyampakan sejumlah wilayah turut merasakan getaran gempa. Getaran gempa dilaporkan terasa hingga Bawean, Jawa Timur.
“Dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk. Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).
Kemudian gempa juga dilaporkan terasa di Jepara dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Semarang hingga Yogyakarta. Gempa juga terasa di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Surabaya dan Malang.
“Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu,” ujarnya.
Daryono menuturkan gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG juga mencatata masih adaya gempa susulan yang terjadi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M 4,4,” tuturnya.
Daryono menyampaikan gempa yang terjadi pada pukul 11.22 WIB tadi terjadi akibat adanya aktifitas sesar aktif di laut Jawa. Gempa bumi berjenis dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” imbuhnya.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS dan 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur. Kedalaman gempa 10 Km.
▪︎Warga Gresik dan Lamongan Panik
Gempa di Tuban pada pukul: 15:52:58 WIB berkekyatan Mg: 6,6 goyangan sangan terasa di beberapa wilayah Kabupaten Gresik, namun di Gresik Kota tidak sampai ada bangunan yang rusak. Sedangkan di pulau Bawean, banyak rumah dan masjid yang roboh akibat getaran gempa.
Akibat gempa susulan berkekuatan Mg: 6,6 itu membuat warga di Gresik, berhampuran keluar rumah. Kepanikan pun terjadi karena lamanya getaran akibat gemba di Tuban tersebut.
Semua warga Gresik wilayah Utara, dari Kota Gresik, Kecamatan Manyar, Bungah, Ujungpangkah, hingga perbatan Lamongan wilayah utara merasa panik dan sampai berita ini diturunkan warga Gresik dan Lamongan enggan masuk rumah.
Dari informasi dihimpun wartawan posmonews.com bahwa getaran gempa di Tuban membuat beberapa bangunan rumah warga serta masjid di wilayah Bawean, Gresik, rusak parah.
▪︎Terasa hingga Rembang Jateng
Gempa berkekuatan magnituo (M) 6,1 terjadi di Tuban, Jawa Timur. Gempa tersebut juga terasa hingga Rembang. Dilansir detikJateng, getaran gempa yang terasa sampai Rembang itu berlangsung cukup singkat. Getaran terasa tak sampai satu menit.
Salah satu warga Rembang, Rendi Teguh Wibawa mengaku merasakan gempa bumi itu. Dia menyebut gempa berlangsung sekitar seper-empat menit.
“Iya terasa. Air di dalam galon saja sampai bergoyang tadi. Nggak sampai semenit, paling seperempatan,” kata Rendi saat ditemui wartawan, Jumat (22/3/2024).
Sementara, warga Batangan Pati, Viky Rio Wimbi Utomo yang berada di Rembang juga merasakan getaran gempa. Viky mengaku sedang duduk santai dan tiba-tiba dikagetkan getaran gempa.
“Saya tadi lagi duduk main HP. Tiba-tiba bergetar, saya kaget,” ujar Viky.
Tak hanya itu, getaran gempa juga dirasakan Dianita Rahma. Dia menyebut getaran gempa terasa lumayan kuat.
“Iya (Kerasa gempa). Lumayan kuat karena saya ada di lantai dua,” tutur Dianita.
▪︎[ZA/DANAR/dtk]
