KemenPUPR Siap Bangun Jembatan Karangsambung

107 dibaca

▪︎Jembatan Terlalu Sempit Mobil Melintas Harus Bergantian

▪︎KUDUS – POSMONEWS.COM,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membiayai proyek pembangunan Jembatan Karangsambung penghubung antara Desa Bae dengan Besito,
Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kabupaten Kudus masih terdapat jembatan kuno yang masih digunakan oleh warga. Jembatan yang membentang di atas aliran Kali Gelis itu tepatnya di RT 3 RW 4 Dukuh Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Jembatan yang membentang sepanjang lebih dari 50 meter di atas aliran sungai.
Konstruksi jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Bae dan Gebog itu menggunakan besi yang sudah berkarat di hampir seluruh bagiannya.

Disamping jembatan sudah tua dan banya yang berkarat. Jembatan Karangsambung terlalu sempit  sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.

Menurut Penjabat Bupati Kudus, Jawa Tengah, Muhamad Hasan Chabibie, bahwa informasi usulan bantuan keuangan untuk pembangunan Jembatan Karangsambung tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2008, namun hingga saat ini belum juga berhasil.

“Saat kehadiran Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengunjungi tanggul Sungai Wulan yang jebol, disampaikan terkait permasalahan tersebut,” kata Hasan Chabibie.

Akhirnya, kata dia lagi, Kementerian PUPR menyetujui usulan Pemkab Kudus, karena keuangan daerah tidak mampu menanggung biaya pembangunannya karena jembatan dengan lebar 3 meter dengan panjang 80 meter itu.

Biaya untuk mengganti jembatan lama yang tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah atau simpangan itu, diperkirakan mencapai Rp 40-an miliar.

“Dari Kementerian PUPR juga sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen, termasuk hal-hal yang diinginkan oleh Pemkab Kudus demi kelancaran akses jembatan tersebut,” ujarnya.

Untuk saat ini, kata dia lagi, sedang tahap finalisasi perencanaan dan pengadaan proyek pembangunan Jembatan Karangsambung yang nantinya memiliki lebar 7 meter, sehingga bisa digunakan untuk bersimpangan mobil dari dua arah berlawanan.

Nantinya, Hasan Chabibie, pemerintah daerah hanya penerima manfaat, karena mulai dari perencanaan hingga pengerjaan oleh Kementerian PUPR.

Hal terpenting, kata dia pula, masyarakat nantinya merasakan manfaat dari pelebaran jembatan tersebut, karena selama ini untuk bisa menyeberang harus bergiliran karena lebar jalan di jembatan itu hanya 3 meteran.

Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Kudus bakal membangun jembatan Karangsambung yang menghubungkan Desa Bae, Kecamatan Bae dengan Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog. Itu setelah, akan ada anggaran bantuan gubernur (bangub) senilai Rp 30 miliar tahun ini.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Joko Mukti, melalui Kabid Bina Marga, Harry Wibowo, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut. Hanya saja, pihaknya mendapat kabar jika tahun ini Kabupaten Kudus memperoleh 1 Bangub. Yaitu, progam pembangunan jembatan Karangsambung.

“Infonya dari Kepala Bappeda, Pak Djatmiko begitu,” ujarnya.

Total nilai pembangunan Jembatan Karangsambung terbilang besar. Karena itu, ia menilai sebagai alasan mengapa tahun ini hanya 1 dari 10 usulan yang pernah disetujui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat itu.▪︎[FEND]