PKL di Tidar Serukan Aksi Tolak Penggusuran Lapak

692 dibaca

▪︎KOTA MALANG-POSMONEWS.COM,-
Paguyuban PKL yang berlokasi di Tidar Kota Malang melakukan aksi dengan memasang banner bertuliskan penolakan akan digusurnya lapak mereka pada hari Minggu ( 28/5/2023).

Pedagang PKL yang sudah lama menempati termpat tersebut mengeluhkan bahwa tempatnya untuk berjualan selama ini sekaligi tempat untuk mencari nafkah sehari-hari akan digusur oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Provinsi Jawa Timur.

Salah satu pedagang bernama Edi mengatakan bahwa para pedagang tersebut mendapat Surat Peringatan dari BBWS Brantas sebanyak 3 kali dan akan segera digusur pada tanggal 14 Juni 2023 agar membongkar sendiri lapaknya atau dibersihkan oleh pihak BBWS.

“Kita meminta keadilan atas lahan yang bermasalah dibelakang ini, kami tidak mau digusur, kalau di tata atau dirapikan kami mau. Atas nama PKL kita ditata dengan baik, untuk mencari nafkah sehari-hari,” kata Edi.

Sesuai informasi, tujuan penggusuran PKL tersebut dikarenakan ada rencana pembangunan jembatan penghubung untuk bangunan dibelakang tempat PKL yang berbatasan dengan sungai pembuangan yang sering kali disebut kali wangan yang tidak ada air mengalir.

Hal sama dikatakan Nur Kholis, selaku pedagang PKL yang menempati lebih dari 25 tahun ini tetap teguh mempertahankan tempatnya berjualan.

“Kami intinya mau tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, kami juga tidak mau ganti rugi dan di gusur begitu saja, karena kita disini juga sudah 25 sampai 30 tahun menempati dan berjualan disini,” ucapnya.

“Dan semua paguyuban PKL sepakat untuk tetap bekerja disini mencari nafkah, tetapi kalau ditata kami mau tapi bukan penggusuran,” ungkapnya.

Para PKL ini juga menuntut kepada Walikota Malang menuntut keadilan serta meminta Wali Kota Malang untuk berpihak keadilan terhadap masyarakat.

“Pak Walikota kami butuh keadilan, kalau memang tanah belakang milik bisa dipakai CV untuk tempat disini kami juga bisa, bukan berarti kami menghambat pekerjaan CV untuk membangun biar sama-sama bekerja,” tegas Nur Kholis.▪︎[Dadang/AHM]