Antisipasi Banjir, Pemkab Malang Perbaiki Drainase Jalur Alternatif

468 dibaca

▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM dan SDA) Kabupaten Malang, segera melaksanakan proyek perbaikan sejumlah saluran drainase jalan sebagai antisipasi terjadinya banjir. Cegah Banjir dan genangan air di jalur alternatif Desa Karangduren.

“Insya Allah Desember 2022 selesai, pelaksanaan perbaikan drainase bisa langsung berjalan di titik-titik lokasi, yang tersebar di ruas jalan Kabupaten Malang,” kata PLT Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Suwignyo, Selasa (15/11/2022).

Dia mengatakan, ada delapan titik perbaikan drainase jalan yang masuk dalam proyek rehabilitasi pada tahun anggaran 2022 ini di antaranya sekitar jalan di desa Karangduren yang juga jalan alternatif ke kota Malang dan jarak tempuh dengan kota yang cukup dekat.

“Nanti pengerjaan perbaikan drainase itu dilakukan secara bertahap,” katanya.

Suwignyo menjelaskan, normalisasi aliran air ini perlu dilakukan karena terjadi pendangkalan saluran akibat adanya sedimentasi di titik-titik saluran tersebut.

“Perbaikan melalui normalisasi dan pelebaran drainase dilakukan agar mengurangi genangan dan potensi genangan air karena bersebelahan dengan kali Sukun, bahkan menjadi kebutuhan penting untuk merawat jalan agar tidak mudah rusak. Sebab, jika terlalu sering digenangi air, aspal akan mudah mengelupas,” jelasnya.

Sementara, dalam persiapan akan mulainya proyek perbaikan atau normalisasi saluran air tersebut, saat ini pihaknya pun memasang rambu peringatan seperti penerangan pada lokasi dan pengaturan kecepatan lalu lintas yang bertujuan untuk meminimalisir resiko kecelakaan.

“Saya mengimbau untuk masyarakat agar selalu berhati-hati dan tetap waspada dalam beraktivitas di sekitar wilayah drainase,” tuturnya.

Lebih jauh Suwignyo mengungkapkan, sejauh ini DPUBM dan SDA Kabupaten Malang terus mengupayakan pencarian solusi dalam melakukan percepatan penanganan terjadinya banjir dan genangan air yang sering terjadi di daerah itu.

“Maka, masyarakat dapat bersabar karena penanganan yang kami lakukan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” pungkas dia.▪︎[AHM]