Jembatan Gladak Perak Longsor, Jalur Lumajang-Malang Terputus

609 dibaca

▪︎LUMAJANG-POSMONEWS.COM,-
Tragedi longsor Jembatan Gladak Perak, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, longsor. Akibat longsor tersebut, Jumat (4/11/2022) jalan selebar tujuh meter di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro itu tidak bisa dilalui.

Akibatnya, jalur arah dari Lumajang dan Malang, tertutup tital. Begitu juga sebaliknya. Dari video amatir yang dikirim warga dan diunggah akun instagram @infomalangan, terlihat badan jalan ambles. Jalan yang biasa digunakan untuk menuju Jembatan Gladak Perak itu tidak bisa dilalui kendaraan.

“izin melaporkan, untuk jalur menuju Gladak Perak udah putus total, diakibatkan jalur menuju Gladak Perak ambles,” ujar seorang pria dalam video.

Salah satu sisi badan jalan juga terlihat retakan yang cukup panjang. Berdasar informasi yang dihimpun, lokasi longsor itu berjarak sekitar 400 meter sebelum Jembatan Gladak Perak. Dugaan sementara, longsor disebabkan curah hujan yang tinggi di kawasan piket nol.

Sebelumnya, badan jalan di Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, retak akibat penurunan struktur tanah sekitar 30 sentimeter.

Untuk diketahui, jalan ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via Piket Nol.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

“Semoga pemerintah daerah setempat segera membuat jalur yang benar-benar aman dengan memperhatikan resiko bencana, demi mobilitas masyarakat dan perekonomian khususnya jalur malang-lumajang,” ujar berlian.

Jalan raya di KM 59 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang ambles sepanjang 50 meter. Hal ini membuat akses jalan dari Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang putus total.

Warga pun mencari jalur alternatif.
Pantauan detikJatim, seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tak bisa melintas. Akses Lumajang-Malang pun ditutup total.

Warga yang melintas ke Malang maupun sebaliknya terpaksa memutar arah melalui jalur alternatif Sungai Curah Kobokan.

“Saya mau ke Malang tapi nggak bisa karena jalannya ambles sehingga terpaksa memutar lewat jalur alternatif di sungai curah kobokan,” ujar salah satu pengendara, Rachmad, Jumat (4/11/2022).

Putusnya akses jalan ini juga diungkapkan Sekretaris Kecamatan Candipuro, Lumajang, Rachmad. Dia menambahkan, amblesnya jalan ini terjadi setelah adanya pergerakan tanah.

Upaya darurat yang sudah dilakukan yakni melakukan pengecoran dan pemasangan pelat besi di atas jalan. Namun, karena terjadi hujan terus menerus sejak beberapa hari terakhir, jalan raya Lumajang-Malang akhirnya ambles sepanjang 50 meter.

“Sebelumnya ada pergerakan tanah, namun akhirnya jalan ambles karena diguyur hujan,” paparnya.

Selain mengakibatkan akses jalur dua kabupaten terputus, amblesnya jalan ini juga menghambat proses pembangunan jembatan Gladak Perak yang ambruk akibat erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu.

“Dampak jalan ambles ini juga menghambat pengerjaan jembatan Gladak Perak,” pungkas Rachmad.▪︎[AHM/TANTO]