Pameran Pendidikan Lamongan, Siswa Dikenalkan Dunia Usaha

343 dibaca

▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Gelar Pameran Pendidikan Lamongan yang dipusatkan di Sport Center Lamongan (GOR), ini direncanakan dibuka oleh Bupati Lamongan H. Yuhrohnur Efendi, Kamis (29/9/2022) sore.

Dari pantauan media ini, persiapan sejumlah stan yang terlibat di acara pameran pendidikan ini ada sebanyak 149 stan dari 96 lembaga sekolah, 8 kampus, 25 UMKM, dan BUMN, BUMD serta 20 pihak swasta meramaikan pameran pendidikan.

Ratusan stan itu terdiri dari SMP, MTs, SMA, SMK, MA, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan , MKKS SMP, Universitas, hingga dunia kerja seperti BUMN, BUMD, Usaha Swasta, dan UMKM.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif menginginkan pameran pendidikan pada tahun ini berbeda dengan konsep pameran yang pernah ada.

Karena menurutnya, pendidikan tidak berhenti hanya di bangku sekolah atau perkuliahan saja, akan tetapi para siswa dan mahasiswa harus mulai mengenal dunia usaha sejak dini.

“Karena itulah konsep pameran pendidikan kali ini menyuguhkan berbagai aspek pendidikan, sekaligus sebagai sarana mengenal dunia usaha yang ada di Lamongan, mulai dari Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, hingga peluang-peluang usaha lainnya,” kata Munif pada insan pers Lamongan.

Sementara itu, hingga pukul 15.00 WIB ini dari pantauan media ini persiapan pameran pendidikan Lamongan sudah mencapai 99%, hingga opening ceremony sore- malam nanti.

Salah satu stand yang dikunjungi media ini adalah di SMA Negeri 1 Karangbinangun (Smankar) yang siap menampilkan semua Potensi, Prestasi dan Keunggulan Peserta Didiknya.

“Di event ini Smankar mengangkat kearifan lokal Karangbinangun khususnya produk hasil pertanian dan pertambakan,” tutur Drs. H.Ali Nurdin, M.Pd., Kepala SMAN 1 Karangbinangun.

Dari tema tersebut, masih menurut H.Ali Nurdin, Smankar pun mempunyai produk-produk yang layak dipamerkan seperti : kripik pelepah pisang, ikan asin kering,
bonggolan ikan, basreng ikan,
ikan asap, telur asin, krupuk ikan.

Ada juga minuman smutis, jamu tradisional, sayur hidroponik dan literasi berupa buku-buku karya guru dan siswa.**(DANAR SP)