Revitalisasi Pasar Banyuwangi KemenPUPR Siapkan 200 Miliar

77 dibaca

▪︎BANYUWANGI – POSMONEWS.com,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 miliar revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage.

“Proses relokasi akan kami mulai 1 Mei sampai 7 Mei mendatang, pemkab juga menyiapkan armada untuk mobilisasi barang dagangan termasuk tenaga driver dan BBM-nya. Kendaraan ini akan standby di areal pasar selama proses relokasi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi,  Mujiono.

Mujiono menjelaskan, pekerjaan revitalisasi pasar itu akan dimulai akhir Mei 2024, dan para pedagang akan direlokasi ke Gedung Wanita Paramitha Kencana dan areal sekitarnya.
Pasar akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan atau bekas kantor dagang Inggris.

“Revitalisasi pasar ini sepenuhnya dibiayai Kementerian PUPR dengan anggaran kurang lebih Rp 200 miliar,” kata Mujiono.

Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menyebutkan sekitar 352 pedagang akan direlokasi. Para pedagang akan ditempatkan sesuai dengan zonasi, seperti zona pangan basah, pangan kering siap saji, dan non-pangan.

“Pedagang akan menempati lokasi ini selama proses revitalisasi berlangsung, dan diperkirakan pekerjaannya memakan waktu selama satu tahun,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, kegiatan revitalisasi Pasar Banyuwangi sudah berada dalam tahap tender dan diperkirakan pada 20 Mei sudah tanda tangan kontrak.

Nanin mengatakan, kini kesiapan area relokasi sudah mencapai 90% termasuk mushala, toilet, area parkir, instalasi listrik dan air. Namun, hanya tersisa sedikit pembenahan saja.

Pasar Banyuwangi akan didesain memiliki gedung utama yang memiliki dua lantai berarsitektur khas Osing, Banyuwangi. Pasar juga dilengkapi dan dibagi menjadi area pasar basah dan kering, area kuliner, serta gedung parkir.

“Pemugaran pasar akan dilakukan dengan teliti, mengingat Pasar Banyuwangi ini ada bangunan yang merupakan cagar budaya,” pungkas Nanin.▪︎[FEND]