Waspadai Misteri Hepatitis Akut Mengintai Anak-anak

436 dibaca

▪︎JAKARTA-POSMONEWS.COM,-
Wabah Covid-19 belum usai. Kini muncul lagi wabah misterius yang bikin orang tua ketakutan. Wabah hepatitis akut merebak di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Dikatakan misterius lantaran belum diketahui penyebab pastinya.

Seperti diketahui, banyak pasien anak-anak di Indonesia dinyatakan meninggal usai mengalami hepatitis akut ini pada awal Mei 2022. Hal ini tentu membuat orang tua khawatir.

Data terbaru dilaporkan hampir sekitar 300 anak di 20 negara diketahui terserang penyakit peradangan hati (hepatitis). Walaupun mengkhawatirkan, kabar terbaru tentang penyakit ini disebut bisa sembuh dengan melakukan perawatan yang tepat.

Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Departemen Hepatologi dan Transplantasi RS Children’s Mercy Kansas City, dr Ryan Fischer. Ia mengatakan terapi untuk anak dengan hepatitis yang disebabkan infeksi virus pas umumnya bersifat suportif.

Artinya, kebutuhan terapi dapat disesuaikan hanya untuk meringankan gejala karena biasanya infeksi akan sembuh sendiri.

“Seiring berjalannya waktu dengan memperhatikan kebutuhan si anak (misalnya pemberian infus untuk mencegah dehidrasi), sebagian besar kasus akan sembuh sendiri,” kata dr Ryan seperti dikutip dari WebMD, baru-baru ini.

“Hati adalah organ yang mampu pulih dengan seutuhnya. Kita biasanya tidak akan melihat efek jangka panjang usai pasien sembuh,” lanjutnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah resmi mengumumkan hepatitis misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Masyarakat pun diminta untuk dapat mendeteksi dini gejala hepatitis yang terjadi pada anak.
Hal itu juga disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Hanifah Oswari, SpA(K). Ia berpesan kepada orang tua agar lebih memperhatikan gejala hepatitis.

Misteri Hepatitis Akut

Hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati atau liver. Salah satu jenis hepatitis yang marak ditemukan beberapa pekan ini adalah hepatitis akut. Apa itu hepatitis akut?

Sama seperti hepatitis pada umumnya, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi. Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.

Hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan peradangan pada hati, seperti:

1. Infeksi bakteri

2. Kerusakan liver

3. Cedera pada bagian liver

Seberapa umumkah hepatitis akut? Hepatitis akut cukup umum ditemui dan menyerang lebih banyak pria dibanding dengan wanita. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa pun.

Belakangan ini, marak munculnya hepatitis akut pada anak di berbagai benua, seperti Eropa, Amerika, dan Asia. Penyakit ini ditemukan pada bayi usia 1 bulan hingga anak 16 tahun. Hingga saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, WHO menyebut penyakit ini sebagai hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya.

Waspada Hepatitis Akut

Sejak 15 April 2022 lalu, WHO menetapkan kasus hepatitis misterius di Eropa, Amerika, dan Asia sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada 170 kasus hepatitis akut yang sudah tercatat di lebih dari 12 negara. Per tanggal 5 Mei 2022, Kemenkes RI melaporkan tiga anak di Indonesia diduga meninggal dunia akibat hepatitis misterius ini.

Gejala Hepatitis Akut

Gejala hepatitis akut yang bisa muncul adalah sebagai berikut.

1. Kelelahan.

2. Mual.

3. Nafsu makan menurun.

4. Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati).

5. Urine yang keruh dan penyakit kuning.

6. Gejala yang menyerupai flu.

7. Feses yang berwarna pucat.

8. Demam.

9. Nyeri otot dan sendi.

10. Penurunan berat badan yang tanpa sebab.

Mungkin terdapat demam rendah dan ruam yang tidak menetap selama inkubasi, yakni periode sebelum virus aktif menginfeksi tubuh. Gatal-gatal biasanya tidak ditemukan pada awal kondisi, tapi dapat muncul bila penyakit kuning berlanjut.

Sementara itu, gejala hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak belakangan ini adalah sebagai berikut.

1. Sakit perut.

2. Diare.

3. Muntah.

4. Tubuh menguning.

5. Gangguan pernapasan.

Penyebab dan Faktor Risiko

Terdapat dua penyebab hepatitis akut yang utama, yakni virus dan nonvirus.

1. Hepatitis akibat virus

Jenis virus akan mempengaruhi keparahan dan lamanya penyakit. Ada 5 jenis dari hepatitis akibat virus.

1. Hepatitis A

Virus ini biasanya menyebar melalui makanan, minuman, atau benda-benda yang terkontaminasi feses dengan virus hepatitis A.
Hepatitis A adalah jenis yang paling tidak berisiko karena hampir selalu membaik dengan sendirinya. Kondisi ini tidak menyebabkan peradangan jangka panjang pada hati.

2. Hepatitis B

Hepatitis akut akibat virus hepatitis B lebih berbahaya. Pasalnya, virus ini menyebabkan:

a. Sirosis atau kerusakan liver permanen

b. Gagal liver, dan kanker liver.

c. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kematian. Virus hepatitis.**(za/alams)