▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tadi malam sekitar pukul 18.45 WIB, mendadak banjir. Luberan air tersebut berasal dari kebocoran pipa transmisi Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
Akibat kebocoran pipa transmisi tersebut airnya hingga menyembur dari dalam tanah. Pipa transmisi pecah tercatat pertama kalinya sejak 2020, tepatnya tanggal 11 Januari 2020 di Desa Kidal Tumpang.
Pecahnya pipa transmisi itu juga pernah terjadi tanggal 13 Januari 2020 di Desa Pulongdowo, pecah tanggal 15 Januari 2020 dan kembali pecah tanggal 20 Januari 2020 Desa Kidal dan Desa Pulongdowo bersebelahan pecah juga tidak jauh dari tempatnya semula.
Pada tanggal 24 April 2022, pipa transmisi tersebut kembali bocor tepatnya di Jalan Raya Pulungdowo sekitar pukul 18.45 WIB. Terlihat di lokasi, semburan air setinggi 3000 centi meter. Air juga membanjiri sebagai badan jalan dan menggerus jalan setempat.
Kebocoran pipa ini membuat beberapa wilayah di Kota Malang tidak dapat mengakses sumber air Perumda Tugu Tirta selama beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H.
Kapolsek Tumpang, AKP Bagus Wijanarko, mengatakan bahwa dia dan anggotanya sudah terjun ke lokasi untuk mengurai kemacetan di Jalan Pulongdowo Tumpang.
” Inikan menjelang lebaran Idul Fitri agak ramai pengguna jalan tadi,” ungkapnya singkat.
“Kita saat ini menangani jalan agar tidak terjadi kemacetan. Karena jalan tersebut tidak bisa dilalui untuk sementara, dan deras aliran air pipa transmisi, aspal sampai tergerus hingga jalan lubang-lubang,” pungkasnya.
“Ini adalah pipa milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang dari Sumber Pitu yang melintasi wilayah Desa Pulungdowo,” tandas Bagus.**(ade)
