Mengenal Jamu Tradisional Peninggalan Nenek Moyang

317 dibaca

▪︎POSMONEWS.COM,-
JAMU tradisional sudah melekat di hati masyarakat Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi jamu tradisional untuk menjaga kesehatan tubuh.
Hingga saat ini jamu tradisional masih menjadi obat alternatif bagi masyarakat Indonesia.

Jamu tradisional mempunyai beragam macam, dan tentunya memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan.

Dirangkum dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek, berikut 8 macam jamu tradisional serta khasiatnya bagi kesehatan:

1. Jamu Kunyit Asam

Jamu kunyit asam atau kunir asam adalah jamu tradisional yang banyak dijumpai di tengah-tengah masyarakat. Jamu kunyit asam terkenal dengan khasiatnya yang bisa meringankan sakit saat terjadi haid.

Jamu ini terbuat dari campuran kunyit, asam jawa, gula aren, air, dan sedikit garam, tapi ada juga beberapa penjual yang menambahkan air sirih saat menyajikan jamu kunyit asam.

Manfaat jamu ini sangat banyak, selain untuk meringankan sakit saat haid, manfaat lainnya dari jamu tradisional ini adalah menyegarkan tubuh, mencegah panas dalam atau sariawan, melancarkan haid, serta mendinginkan perut.

2. Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur mempunyai rasa yang lebih manis. Jamu beras kencur terbuat dari bahan-bahan seperti beras, kencur, asam jawa, jeruk nipis, gula kelapa, serta daun pandan.

Khasiat jamu beras kencur diantaranya adalah menghilangkan pegal-pegal pada tubuh, meringankan batuk, menambah nafsu makan, menyegarkan tubuh, meredakan flu dan radang tenggorokan, mengencangkan perut setelah melahirkan, melancarkan peredaran darah.

3. Jamu Pahitan

Sesuai dengan namanya yaitu pahitan, jamu ini mempunyai rasa yang sangat pahit. Jamu pahitan terbuat dari brotowali, daun sambiloto, asam jawa, temulawak, hingga lempuyang.

Walau mempunyai rasa pahit jamu ini banyak sekali khasiatnnya atau manfaatnya, yaitu untuk mengatasi gatal-gatal, mengatasi kencing manis, menghilangkan bau badan, menurunkan kolestrol, mengatasi perut kembung, melangsingkan tubuh, serta meredakan pusing.

4. Jamu Cabe Puyang

Jamu ini mempunyai rasa yang yang pedas dan manis yang berasal dari cabai jamu dan gula aren. Manfaat dari jamu cabe puyang untuk kesehatan adalah menghilangkan pegal linu pada tubuh, menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, meredakan demam, sebagai obat penambah darah bagi penderita anemia atau kurang darah, meredakan nyeri otot, serta menambah nafsu makan.

5. Jamu Kunci Sirih

Jamu tradisional ini bernama jamu kunci sirih, jamu ini terbuat dari berbagai macam bahan seperti rimpang kunci, daun sirih, asam jawa, serta kunyit.

Jamu kunci sirih mempunyai khasiat untuk mengobati keputihan, menghilangkan bau badan, mengecilkan perut, menguatkan tulang dan gigi.

6. Jamu Kudu Laos

Jamu tradisional ini terbuat dari campuran mengkudu, laos, lengkuas. Jamu kudu laos mempunyai banyak manfaat, antara lain adalah untuk menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, serta menyegarkan badan.

7. Jamu Sinom

Dalam Bahasa Jawa sinom mempunyai arti sirep tanpa nampa yang artinya diam tanpa meminta apa-apa. Jamu tradisional ini memiliki rasa yang manis, jamu ini terbuat dari daun sinom atau daun asam, lalu ada juga bahan-bahan tambahan seperti kayu manis, serta kunyit.

Manfaat dari jamu sinom ini adalah meredakan panas dalam, meredakan sariawan, melancarkan pencernaan, menghilangkan rasa pahit setelah meminum jamu lain yang rasanya pahit.

8. Jamu Uyup-uyup

Nama jamu uyup-uyup tidak asing ditelinga masyarakat, jamu ini mempunyai nama lain yaitu gepyokan. Jamu uyup-uyup mempunyai bahan pembuatan yang bervariasi tergantung dengan penjual jamu, tapi ada beberapa bahan yang sering digunakan seperti daun katu, kunyit, temulawak.

Jamu uyup-uyup mempunyai khasiat yaitu untuk melancarkan produksi ASI (air susu ibu), menghilangkan bau badan, mendinginkan perut, serta menyegarkan tubuh.
**(ARIS/DANAR)