SURABAYA-POSMONEWS.COM,- Mendung pekat menyelimuti Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/2/2022) sore. Tak lama kemudian hujan deras dan hujan es disertai angin kencang melanda seluruh wilayah Kota Surabaya.
Angin kencang itu pun menumbangkan beberapa pohon serta menerbangkan benda-benda. Melihat ini, masyarakat panik.
Selain diguyur hujan es, Kota Surabaya juga diterjang hujan deras disertai angin puting beliung. Hujan angin ini terjadi di Jalan Kertajaya Indah, Keputih Tegal, Panjang Jiwo, di kawasan Merr Jalan Insinyur Soekarno.
Warga yang merekam kejadian hujan deras disertai angina puting beliung ini sempat mengunggah video ke media sosial dan sempat viral. Di antaranya, hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi kawasan Pakuwon Keputih.
Warga yang semula berteduh di bawah gedung, langsung berhamburan masuk ke dalam saat angin kencang datang menerbangkan beberapa benda.
Dalam rekaman video itu warga dan sejumlah petugas sempat menutup pintu kaca yang diterjang angina kencang.
Begitu kencangnya angin yang datang sampai membuat sejumlah orang meneriakkan takbir. “Allahuakbar… Allahuakbar… ”
Tak hanya itu, sebatang pohon juga terbang disapu angin yang datang tiba-tiba. Pohon tersebut nyaris menimpa mobil. Warga yang sempat menghindar memekikkan takbir.
Sementara itu, pohon yang tumbang di Jalan Kertajaya Indah sempat menimpa kabel listrik, sehingga mengakibatkan listrik padam selama 30 menit. Namun akhirnya dapat menyala kembali. Sementara pohon yang tumbang juga sempat melintang di tengah jalan.
Saat hujan deras disertai angin kencang terjadi, sejumlah pengendara mengaku tidak berani melanjutkan perjalanan karena takut tertimpa pohon tumbang.
“Waktu hujannya cukup lebat dan angin datang juga sangat kencang sehingga banyak benda yang berterbangan. Ada pohon juga yang roboh. Saya gak berani melanjutkan perjalanan karena khawatir tertimpa pohon tumbang,” ungkap Rofi’i warga Citra Asri Sidoarjo.
Pohon tumbang yang sempat melintang di sebagian badan jalan ini langsung ditepikan oleh petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemkot Surabaya, agar tidak membuat kemacetan arus lalu lintas.**(ris/danar)
