Preventiv Epidemi DBD, Babinsa Koramil Tikung Lakukan Fogging

260 dibaca

LAMONGAN-POSMONEWS.COM.-
Selain persoalan banjir yang terjadi di beberapa daerah, pemerintah diharapkan dapat lebih memaksimalkan upaya preventif guna mencegah meluasnya wabah demam berdarah dengue (DBD), sebagai dampak yang kerap kali mewabah saat musim penghujan awal tahun 2022 ini.

Peran TNI juga sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam memaksimalkan langkah antisipasi dini terhadap wabah penyakit DBD ini. Pasalnya, wabah seperti ini kerap kali muncul di musim penghujan.

Upaya pencegahan itu sebenarnya bisa dimulai dari saat masa peralihan musim. Yakni dari musim kemarau menuju musim penghujan, Nopember – Desember 2021 lalu. Dimana, dengan semakin cepat upaya pencegahan dilakukan, maka akan semakin baik dan efektif.

Selain upaya preventif ini, sosialisasi secara massif harus sering dilakukan oleh dinas terkait. Termasuk bagaimana cara pencegahannya, misalnya penyemprotan (fogging), pengunaan bubuk abate, serta mengajarkan masyarakat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

Bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat yang rentan terhadap penyakit yang ditimbulkan karena lingkungan, Kopda Gustifa Babinsa Desa Soko Koramil 0812/04 Tikung jajaran Kodim 0812 Lamongan Bersama Perangkat Desa dan team Kesehatan Puskesmas tikung melaksanakan Penyemprotan Fogging dan Disinfektan Di Desa Soko Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, Kamis (06/01/2022)

Kegiatan tersebut diikuti oleh, Kades Soko ,Babinsa Desa Soko, Perangkat Desa dan anggota puskesmas serta beberapa Masyarakat Desa Soko

Kopda Gustifa Selaku Babinsa Desa Soko mengatakan, aksi ini dilakukan, untuk menghindari DBD dan Penyebaran Virus Covid-19, Untuk itu dilakukan penyemprotan Fogging dan disinfektan.

“Saya sebagai Babinsa Desa Soko selalu menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga pola hidup sehat,dan selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan dan selalu lakukan 3 M,” ungkap Kopda Gustifa

Sedangkan kepala desa Suko pada media ini mengatakan, DBD dapat dicegah dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan

“Dengan adanya kegiatan ini, apalagi yang akan berlangsung secara terus menerus dari RW ke RW lain, mengingat ada salah satu warga yang sudah terkena DBD, maka ke depannya wilayah kami akan terbebas dari ancaman DBD,” tukasnya.**(DANAR SP)