Tanda-tanda Kaum Hawa Usianya Mulai Menua

252 dibaca

KETIKA usia seorang wanita bertambah dan mulai menua, maka terjadi pula perubahan serta tanda-tandanya. Lantas apa saja perubahan pada diri kaum hawa?

Perubahan paling mencolok saat wanita sudah memasuki usia 45 hingga 50 tahun ada pada miss V-nya. Perubahan ini dimulai saat seorang wanita telah memasuki masa pubertas. Namun, kebanyakan wanita tidak menyadari perubahan tersebut.

Perubahan pada miss V tidak hanya terjadi saat memasuki masa pubertas dan setelah melahirkan saja, melainkan seiring bertambahnya usia hingga memasuki masa monopause, perubahan miss V terus terjadi.

Perubahan pada miss V tidak perlu dikhawatirkan, sebab perubahan ini sangat normal dan wajar terjadi. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada miss V seiring bertambahnya usia, berikut rangkumannya dari berbagai sumber.

1. Miss V Menjadi Kering

Hormon estrogen membuat jaringan miss V sehat dan lembab. Namun, Ketika kadar estrogen turun saat memasuki waktu menopause, jaringan sensitif tersebut akan menjadi kering.

Kekeringan adalah salah satu gejala menopause. Hal itu juga bisa membuat seks tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Untuk itu, gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan yang parah.

2. Rambut Kemaluan Menipis

Rambut kepala bahkan rambut kemaluan akan melewati siklus alami, di mana ia tumbuh untuk jangka waktu tertentu dan kemudian rontok. Seiring bertambahnya usia, siklus pertumbuhannya semakin pendek. Pada saat yang sama, penurunan estrogen membuat testosteron menjadi hormon dominan pada tubuh wanita. Testosteron memicu kerontokan rambut kepala dan kemaluan.

3. Miss V Lebih Gelap dan Tipis

Saat wanita beranjak dewasa, miss V akan menjadi lebih gelap dan tipis. Bagian labia mayora (bibir) luar miss V akan menipis karena lemak berlebih pada area tersebut akan berkurang.

Perubahan hormon juga mengakibatkan warna pada miss V berubah. Miss V yang awalnya berwarna merah muda dapat berubah menjadi gelap terutama pada bagian klitoris dan bibir dalam miss V.

4. Lubang Miss V Mengecil

Hormon estrogen yang menurun dapat mengakibatkan perubahan dramatis pada penampilan dan fungsi miss V. Lubang miss V bisa mengecil, dan panjang miss V bisa menyusut. Ini juga bisa menyebabkan perempuan rentan mengalami iritasi.

Iritasi itu terjadi karena dinding miss V menjadi terlalu tipis, kehilangan elastisitas, dan kelembapannya. Selain itu, perubahan ini membuat perempuan sering mengalami rasa terbakar dan gatal.

5. Miss V Kurang ‘Menggigit’

Organ reproduksi wanita memiliki jaringan dan otot. Seiring bertambah usia, kekuatan otot-otot tersebut akan melemah. Sehingga saat sedang berhubungan seks dan melakukan penetrasi, miss V akan terasa kurang ‘menjepit’ atau ‘menggigit’.

6. Periode Menstruasi Pendek

Ketika wanita bertambah usia, maka jumlah cadangan sel telurnya pun berkurang. Namun, wanita masih mengalami menstruasi. Hanya saja periode menstruasi menjadi semakin pendek karena memasuki masa menopause.**(ais/dtk)