Jangan Diremehkan, Ciri dan Gejala Terpapar Varian Omicron

208 dibaca

JANGAN dianggap remeh varian baru virus Corona Omicron B.1.1.529, sudah terdeteksi di beberapa negara, dan mulai termasuk Indonesia.

Varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melalui Keterangan Pers pada Kamis (16/12/21).

Virus Omicron terkonfirmasi positif menjangkit 1 pasien tanpa gejala asal Indonesia berinisial N, pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet. Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, dan saat ini sedang dilakukan tes genome sequencing-nya.

Lantas bagaimana ciri-ciri atau gejala terserang virus Omicron? Dikutip dari foxnews.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa ciri-ciri gejala dari varian Omicron adalah sebagai berikut:

a. Demam atau edinginan

b. Batuk

c. Sesak napas atau kesulitan bernapas

d. Kelelahan

e. Nyeri otot atau tubuh

f. Sakit kepala

g. Kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan

h. Hidung tersumbat atau pilek

i. Mual atau muntah

j. Diare (mencret)

Menkes juga menyampaikan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku.

“Tidak usah khawatir, tidak usah panik, tetap kita hidup seperti biasa dan yang paling penting jaga kewaspadaan,” pesan Menkes kepada seluruh warga Indonesia.

Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa masyarakat harus menjaga kewaspadaan dengan mengikuti protokol kesehatan, terutama dalam hal memakai masker dan menjaga jarak.

Menkes menghimbau agar masyarakat juga mengurangi melakukan perjalanan ke luar negeri, hal ini dikarenakan kemungkinan penyebaran virus Omicron yang sangat cepat. Pemerintah juga akan melakukan percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahannya.

Cara Pencegahan Penularan Omicron

Pihak WHO meminta negara-negara untuk melakukan hal-hal berikut sebagai langkah pencegahannya:

– Meningkatkan upaya pengawasan terhadap varian SARS-CoV-2 yang beredar

– Mendata secara lengkap database lonjakan penularan

– Melaporkan kasus/cluster yang terinfeksi

– Melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak potensial dari virus varian baru dan melakukan metode diagnostik, respons imun, antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan untuk mengantisipasinya.

Selain itu masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan sebagai upaya mengurangi risiko penularan COVID-19.

Langkah-langkah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

– Menggunakan masker yang pas

– Menjaga kebersihan tangan

– Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain

– Meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan

– Menghindari keramaian

– Melakukan vaksinasi

– Ketika batuk atau bersin tutup dengan siku atau tisu yang ditekuk.**(tribN/ram)